Liputan6.com, Tangerang - AP (13), gadis yang menjadi korban pemerkosaan dan ditabrak lari, merupakan pendatang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Dia baru mau melanjutkan sekolah ke tingkat SMP.
Dikatakan ibu angkat yang juga tantenya, Liana (39), keponakannya itu datang ke Ciputat, Tangsel pada Februari 2014. "Dia datang dari Rawamangun Jakarta Timur. Ke sini mau nerusin sekolah SMP, ikut sama saya," tutur Liana di Tangerang Selatan, Rabu (23/9/2014).
Namun, belum sempat mengecap bangku sekolah, AP diperkosa 7 kuli bangunan Residence One, Ciputat. "Saat itu keponakan saya lagi lewat mau ke warung, dia dijegat dan diperlakukan begitu," kata dia.
Saat kejadian pemerkosaan, sebenarnya Liana sudah melaporkannya ke kepolisian, namun belum ada tanggapan. Selang 3 bulan dan diketahui AP mengandung, Liana melaporkannya kembali ke Polres Jakarta Selatan.
Dari sanalah tertangkap 5 dari 7 tersangka pemerkosaan. Namun, selang beberapa hari dilaporkan ke Polres, AP malah jadi korban tabrak lari, yang hingga kini identitas pengemudi Xenia belum diketahui.
Karena tabrak lari itu juga, janin yang berada di kandungan AP harus dikeluarkan. "Saat masuk rumah sakit janinnya masih sehat. Tapi pas lima harian sudah tidak ada perkembangan, dan harus dikeluarkan dokter," ungkap dia.
Hingga 2 pekan dirawat di RS Sari Asih, keadaan AP semakin membaik. Selang yang ada di tubuhnya mulai dilepas, meski hari ini AP masih dirawat intensif di ICU rumah sakit tersebut.
"Kata dokter kalau keadaan terus begini, dia boleh pindah ke ruang rawat inap. Semoga saja," tandas Liana. (Ans)
Gadis Ciputat yang Diperkosa Pindah dari Rawamangun untuk Sekolah
Tragisnya nasib AP (13), gadis kelas 2 SMP yang jadi korban perkosaan 7 kuli bangunan di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
diperbarui 24 Sep 2014, 14:17 WIBIlustrasi Pencabulan (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung
Cerita Warga Cirebon Merasakan Getaran Gempa Garut
Dua Warga Pameungpeuk Dirawat Akibat Gempa Magnitudo 6.5
VIDEO: Atap Bangunan Ambruk! Dampak Gempa Magnitudo 6,5 Garut
Indra Pratama Bantah Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Milik Mantan Menteri Fahmi Idris
Respons Anies soal PKB-NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Kalibata City Jakarta Selatan Berhamburan
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Histeris Berhamburan Keluar Rumah
Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Berau, Dua Kerajaan Hadir