Bupati dan Walikota Tolak Pilkada Tak Langsung

Ratusan bupati dan walikota saat menyampaikan penolakan Pilkada lewat DPRD di Jakarta, (11/9/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 12 Sep 2014, 16:58 WIB
Bupati dan Walikota Tolak Pilkada Tak Langsung
Ratusan bupati dan walikota saat menyampaikan penolakan Pilkada lewat DPRD di Jakarta, (11/9/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)
Ratusan bupati dan walikota saat menyampaikan penolakan Pilkada lewat DPRD di Jakarta, (11/9/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu melakukan pertemuan rapat koordinasi di Jakarta, (11/9/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)
Pertemuan yang dihadiri ratusan bupati dan walikota ini secara khusus menegaskan penolakan mekanisme Pilkada melalui DPRD, Jakarta, (11/9/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)
Rapat koordinasi luar biasa tentang polemik RUU Pemilihan Kepala Daerah ini dipimpin Irsan Noor (Bupati Kutai Timur) sebagai Ketua Umum APKASI dan G.S. Vicky Lumentut, Jakarta, (11/9/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)
Apkasi dan Apeksi menilai Pilkada lewat DPRD merupakan langkah awal kemunduran demokrasi indonesia, Jakarta, (11/9/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)
Para bupati dan walikota yang tergabung dalam Apkasi dan Apeksi membawa poster penolakan Pilkada melalui DPRD di Jakarta, (11/9/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta Ratusan bupati dan walikota saat menyampaikan penolakan Pilkada lewat DPRD di Jakarta, (11/9/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya