Modal Perbankan Masih Kuat pada September

Deputi Komisioner Manajemen Strategis OJK, Luck Aziz menuturkan, rasio kecukupan modal perbankan diominasi komponen modal inti tier I.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Sep 2014, 18:50 WIB
(Foto: Peruri)

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, kondisi perbankan pun masih baik hingga September 2014. Hal ini ditandai dengan rasio permodalan perbankan yang tinggi.‬

Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB OJK, Lucky Fathul Aziz Hadibrata mengatakan, kini Rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) saat ini berada pada level 19,36 persen.

"Ini didominasi oleh komponen modal inti (Tier I). Rentabilitas juga stabil, dengan kecenderungan sedikit menurun," ujar Lucky saat konferensi pers di Gedung OJK, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2014).‬

Dia menyatakan, hal ini terlihat dari indikator Return on Asset (RoA) yang juga relatif stabil.‬ "Sementara, BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional) relatif meningkat bila dibandingkan dengan periode sebelumnya," lanjutnya.

Kestabilan juga terjadi pada risiko likuiditas perbankan dengan tingkat risiko yang relatif rendah. "Alat likuid cukup memadai untuk mengantisipasi potensi penarikan DPK (dana pihak ketiga)," kata Lucky.

Namun demikian, terdapat potensi peningkatan risiko likuiditas sejalan dengan peningkatan Loan to Deposit Ratio (LDR). Adapun ketergantungan terhadap pendanaan non inti serta rasio deposan inti yang masih cukup tinggi. (Dny/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya