Liputan6.com, Banyumas - Hujan abu tipis melanda Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Hujan abu yang berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Slamet tersebut, turun berbarengan dengan hujan gerimis pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Pantauan Liputan6.com, Sabtu (23/8/2014), kabut tipis terasa pedih dan gatal di mata. Hidung terasa panas, meski menggunakan helm dengan kaca tertutup.
Sementara itu Agus, seorang warga mendapati abu berwarna putih kehitaman pada mobilnya yang terparkir di luar ruangan. "Saat dari rumah tadi, kondisi mobil tidak seperti ini. Ini seperti abu yang turun saat Gunung Kelud meletus beberapa waktu lalu," ujarnya.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari Pemalang, Sudrajat mengatakan, kemungkinan besar memang terjadi hujan abu tipis ke arah selatan.
"Ya memang diperkirakan ada hujan abu tipis ke arah selatan. Karena sebelumnya pada malam hari juga pernah terjadi hujan abu tipis ke arah selatan," katanya.
Sudrajat juga menjelaskan, hujan abu yang terjadi dipengaruhi oleh arah angin yang membawa material ringan ini. Meski begitu, ia masih menunggu data pengamatan yang dirilis setiap 6 jam sekali oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Dihubungi terpisah, Koordinator Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Slamet Kabupaten Banyumas Didi Rudwiyanto mengatakan, sampai saat ini belum bisa mengkonfirmasi hal tersebut. Dia mengemukakan masih menunggu data yang dikeluarkan PVMBG.
"Saya belum menerima laporan adanya hujan abu tipis di Purwokerto. Sampai saat ini, saya masih menunggu data tersebut," katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, saat ini sudah membagikan sekitar 50 ribu masker kepada penduduk di desa yang termasuk wilayah terdampak di lereng selatan Gunung Slamet. Bahkan, ia menjelaskan, warga di sekitar lereng sudah paham dengan berbagai kondisi yang dimungkinkan terjadi, termasuk saat hujan abu turun. (Ali)
Hujan Abu Gunung Slamet Turun di Kota Purwokerto
Seorang warga bernama Agus mendapati abu berwarna putih kehitaman pada mobilnya yang terparkir di luar ruangan.
diperbarui 23 Agu 2014, 18:37 WIBPuncak Gunung Slamet menyemburkan material vulkanik saat terjadi letusan terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Pemalang, Jateng. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kenali 5 Ciri Orang yang Suka Berbohong
KPU Mengaku Bingung dengan Gugatan PDIP di PTUN soal Pencalonan Gibran di Pilpres 2024
Dolar ke Rupiah Terus Mengalami Fluktuasi, Simak Cara Menguatkan NIlai Mata Uang IDR
Timnas Indonesia Sukses di Piala Asia U-23 2024, Towel: Semua Harus Dapat Apresiasi Bukan Cuma STY
Ini Daftar HP Flagship Android Paling Ngebut Versi AnTuTu April 2024
Pengusaha Lebih Takut Suku Bunga Naik Ketimbang Rupiah Ambrol, Ini Alasannya
6 Potret Andien dan Ippe Liburan ke Labuan Bajo Bareng Anak-Anak, Romantis Peluk Suami di Pink Beach
Deretan Hoaks Seputar Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia
Pemkot Solo Kembali Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Irak Depan Kantor Gibran
Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Berbarengan dengan Ultah Jerome Polin, Warganet Cemas
Sivakorn Pu-udom Jadi Wasit VAR di Duel Indonesia vs Irak Piala Asia U-23, Warganet: Astagfirullah Apes Banget
Fitur Temukan Perangkat Saya di Android dan iPhone, Begini Cara Menggunakannya