Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum tahu soal informasi mengenai dugaan aset milik Muhammad Nazaruddin telah berpindah tangan. Kabar aset terpidana kasus korupsi Wisma Atlet itu pindah tangan muncul dari mulut eks anak buahnya, Yulianis dalam sidang terdakwa Anas Urbaningrum.
"Sejauh ini pimpinan KPK belum dapat info dari penyidik dan JPU soal aset yang diduga sudah berpindah tangan itu," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dalam pesan singkatnya di Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Meski tak menyebut pihaknya kecolongan soal informasi tersebut, Bambang memastikan bahwa informasi tersebut menjadi penting. Untuk itu, KPK akan menindaklanjuti informasi itu.
"Informasi ini penting sehingga patut akan ditindaklanjuti KPK untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Bambang.
Dia menambahkan, KPK juga perlu mengklarifikasi pihak-pihak terkait, dalam hal ini penyidik dan jaksa, mengenai aset-aset Nazaruddin yang diduga berpindah tangan tersebut.
"Tentu saja kelak perlu diklarifikasi dengan teliti untuk tahu apa jenis asetnya dan apa betul sudah diblokir," ucap dia.
Saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan penerimaan hadiah atau gratifikasi proyek P3SON Hambalang, proyek-proyek lain serta tindak pidana pencucian uang dengan terdakwa Anas Urbaningrum, mantan Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis, mengungkapkan sejumlah hal. Salah satunya terkait aset-aset milik Muhammad Nazaruddin.
Yulianis mengatakan, ada aset milik bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu yang pindah ke tangan orang lain. Meskipun, di satu sisi aset-aset bekas bosnya itu sudah diblokir oleh KPK karena kasus korupsi Wisma Atlet dan TPPU.
"KPK bilang sudah diblokir, tetapi kenyataannya gedung di Mampang, di Bekasi, dan di Tebet sudah berubah nama," kata Yulianis saat bersaksi di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin 18 Agustus. (Yus)
Belum Tahu Aset Nazaruddin Pindah Tangan, KPK Janji Tindaklanjuti
Seorang saksi, Yulianis mengatakan, ada aset milik bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu yang pindah ke tangan orang lain.
diperbarui 19 Agu 2014, 16:20 WIBM. Nazaruddin. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polda Metro Asistensi Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP Jakarta
Catatan Historis Gunung Ruang: Upaya Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
Perjuangan Nurjanah Anak Pemulung Bantar Gebang Wujudkan Mimpi Jadi Sarjana
Amalan Agar Dibantu Menjawab Pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir di Alam Kubur
Komitmen Indonesia di OECD, Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Mahasiswa STIP Jakarta yang Tewas Diduga Dianiaya di Kamar Mandi Kampus
6 Alasan Mengapa Cristiano Ronaldo Layak Jadi Pemain Terbaik Real Madrid Sepanjang Masa
Target Garut Jadi Raja Sentra Produksi Jagung Hibrida di Jawa Barat
Berbahaya, Ini 8 Planet Tidak Layak Huni
Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei
Awas Jebakan Investasi Bodong, CWIG Siap Bantu Pemerintah dalam Pencegahan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024