Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan kepada seluruh maskapai penerbangan asal Indonesia yang mempunyai rute ke luar negeri untuk menghindari rute-rute melewati daerah konflik.
Instruksi Presiden tersebut dikatakan terkait kejadian jatuhnya pesawat milik Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH17 dari Amsterdam, Belanda tujuan Kuala Lumpur, Malaysia.
"Dalam kaitan ini saya mengeluarkan instruksi bahwa maskapai penerbangan Indonesia untuk menghindari rute melalui daerah konflik militer khususnya di Ukraina ,perbatasan Ukraina-Rusia, dan dia atas jalur Gaza," kata SBY di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Tidak hanya itu, SBY juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam melakukan perjalanan internasional dengan memilih dan mengecek rute penerbangan yang digunakan.
"Saya juga menyerukan seluruh warga negara indonesia yang menggunakan jasa penerbangan untuk melakukan perjalanan lebih memastikan bahwa pesawatnya tidak melewati daerah konflik itu," tegas SBY.
Saat ini maskapai penerbangan asal Indonesia, Garuda Indonesia Airlines juga melayani penerbangan dengan rute Amsterdam-Jakarta secara langsung dengan menggunakan pesawat tipe yang sama yaitu Boeing 777.
VP Corporate Communication Garuda, Pudjobroto mengaku maskapainya tetap akan menerbangkan pesawatnya menuju Amsterdam, Belanda meski terjadi kejadian tersebut.
"Melalui kesempatan ini kami sampaikan bahwa penerbangan Garuda Indonesia yang melayani rute penerbangan dari Amsterdam ke Jakarta tidak melewati Ukraina," ungkap Pudjo dalam keterangannya, Jumat (18/7/2014).
Pudjo menjelaskan penerbangan Garuda Indonesia dari Amsterdam ke Jakarta dilaksanakan melalui jalur penerbangan sebagai berikut: Amsterdam-Budapest (Hungaria)-Istanbul (Turki)-Kuwait-Dubai (Uni Emirat Arab)-Muscat (Oman)- India-Srilanka-Jakarta.
"Ini sama sekali berbeda dengan jalur penerbangan melalui Ukraina," jelasnya.
Dengan adanya penjelasan ini diharapkan para penumpang Garuda untuk tidak khawatir dengan apa yang menimpa maskapai aal negeri Jiran tersebut meski memiliki tujuan yang sama.(Yas/Ahm)
SBY Perintahkan Maskapai RI Hindari Rute di Wilayah Konflik
Presiden SBY juga menyerukan seluruh WNI untuk lebih berhati-hati dalam melakukan perjalanan internasional dengan memilih dan mengecek rute.
diperbarui 18 Jul 2014, 12:18 WIBIlustrasi Sby (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menlu Retno Bertemu Presiden Sidang Umum PBB, Bahas Palestina hingga Perubahan Iklim
758 MW Pasokan Listrik Siaga Amankan KTT World Water Forum ke-10
Byeon Woo Seok Bakal Fan Meeting di Jakarta, Fans Siap War Tiket
Doa Bersama Rakyat Iran untuk Keselamatan Presiden Ebrahim Raisi
Manfaat Daun Kari Bagi Kesehatan, Redakan Kolesterol Hingga Diabetes
Supiyah Tukang Pijat Keliling Asal Surabaya Berangkat Haji Hasil Menabung 24 Tahun
Penyerang Manchester United Harus Ikhlas Gajinya Dipotong Besar-besaran Jika Ingin Tinggalkan Old Trafford
ICW Catat Ada 791 Kasus Korupsi Sepanjang 2023, Tertinggi Dalam 5 Tahun Terakhir
Penumpang Gugat Delta Air Lines Rp16 Miliar karena Sandaran Tangan Rusak
Percepat SPAM di IKN, Indonesia Butuh Dukungan Korea Selatan
Sebanyak 361 Jamaah Calon Haji Asal Sulut Berangkat ke Embarkasi Balikpapan
VIDEO: Kerja Sama Leapmotor-Stellantis, Pasarkan Mobil Listrik di Eropa