Liputan6.com, Yogyakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merasa kecolongan oleh adanya ketidaknetralan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam Pemilu Presiden 2014.
"Kami anggap kecolongan karena kami sebelumnya sudah gembor-gembor yang namanya penyelenggara pemilu harus menjaga netralitas dan independensi," kata Komisioner KPU Bantul Divisi Teknis dan Penyelenggaran Arif Widayanto, Sabtu (12/7/2014).
Sebelumnya Arif dilapori Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sabdodadi pada hari pencoblosan tentang pemberhentian 2 anggota KPPS yang bertugas di desa itu karena terindikasi tidak netral.
Kedua anggota KPPS yang bertugas di 2 TPS berbeda itu diketahui menjadi tim sukses kampanye yang mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden baik nomor urut 1 maupun nomor 2.
"Padahal sebelumnya sudah ada bimbingan teknis tentang independensi penyelenggara pemilu secara berjenjang, mulai dari KPU ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), PPK ke PPS dan PPS ke KPPS," kata Arif.
Dia mengaku tidak mengetahui penyebab masih adanya anggota KPPS yang tidak netral dalam pilpres, karena memang belum melakukan klarifikasi langsung.
"Makanya akan kami dalami kapan pemberhentiannya, apakah sebelum atau saat pemungutan suara. Kalau informasinya malam jelang pilpres masih jadi KPPS, kalau diberhentikan itu kan berarti harus ada proses klarifikasi," katanya. (Ant)
KPU Bantul Akui Ada Anggota KPPS yang Tak Netral
Kedua anggota KPPS yang bertugas di 2 TPS berbeda itu diketahui menjadi tim sukses untuk 2 pasangan capres-cawapres.
diperbarui 13 Jul 2014, 01:37 WIB(Foto: Aditya EP/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Aksi Bullying Siswa SMP di Tanah Merah Depok, Polisi Turun Tangan
Taiwan Perketat Aturan Anti Pencucian Uang Perusahaan Kripto, Langgar Kena Hukuman Ini
Erick Thohir Tunjuk Mantan Direktur BNI Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut ID Food
Kerusuhan Meluas di Kaledonia Baru, Warga Berduyun-duyun Datangi Supermarket
6 Website Nonton Anime Sub Indo Legal, Aman Ditonton Tanpa Perlu Khawatir
Polres Jakbar Beri Kejutan Casis Bintara Korban Begal, Bertemu Sang Idola Aipda Ambarita
Taiwan Expo 2024 Tawarkan 40 Destinasi Wisata Halal dan Fasilitas Ramah Wisatawan Muslim di Taiwan
Top 3: Drakor yang Terkenal Secara Internasional tapi Kurang Diminati di Korea
IDC: Oppo Kuasai Pasar Ponsel Indonesia pada Q1 2024, Samsung dan Xiaomi di Posisi Berapa?
Gaya Serba Mahal Annisa Pohan Saat Dampingi AHY Lawatan ke Amerika Serikat, Tenteng Tas Rp55 Juta
Komisi IX DPR RI Angkat Bicara soal KRIS BPJS Kesehatan, Minta RS Pemerintah Terlebih Dahulu yang Menerapkan
Top 3 Berita Bola: 4 Calon Pengganti Bruno Fernandes, Manchester United Bidik Pelatih Muda 38 Tahun