Biar Tak Rugi, BI Sarankan Masyarakat Tukar Uang di Tempat Resmi

BI menggandeng 13 bank dan instansi yang bergerak di bidang jasa keuangan mengadakan program penukaran uang kecil di Monumen Nasional.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Jul 2014, 20:30 WIB
Menerima uang hasil penukaran. (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyarankan, untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, sebaiknya masyarakat lebih memilih untuk menukarkan uang pecahan ke tempat-tempat resmi yang telah disediakan dibanding dengan menukar di jalan.

Asisten Direktur Departemen Pengedaran Uang Bank Indonesia, T Faisal menjelaskan, jika menukarkan di tempat penukaran resmi seperti di Lapangan IRTI Monas, masyarakat lebih diuntungkan. Beberapa keuntungan tersebut antara lain terjamin keaslian uangnya.

"Kalau mereka tukar uangnya, di tempat resmi, tidak khawatir uang palsu," kata Faisal, saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti yang ditulis Jumat (11/7/2014).

Faisal menambahkan, selain terjamin keasilannya, jumlah uang yang ditukar pada tempat penukaran resmi juga terjamin kepastiannya. "Nggak kurang jumlahnya, tidak khawatir dibohongi. Kalau inang-inang penyedia jasa penukaran uang tak resmi ini apa yakin itu seratus? kadang itu dikhawatirkan," ungkapnya.

Karena itu, Faisal menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari kerugian, agar menukarkan uangnya pada tempat resmi yang sudah ditetapkan.

"Himbauan kemasyarakat, untuk menukarkan uang kecil datang ke tempat layanan resmi, selain bank, ada juga beberapa tempat di tempat yang sudah ditetapkan," tuturnya.

Menurut Faisal, BI menggandeng 13 bank dan instansi yang bergerak di bidang jasa keuangan mengadakan program penukaran uang kecil di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Hal itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pecahan uang kecil saat lebaran.

Foto dok. Liputan6.com


Ke-13 bank tersebut yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN),  Bank DKI, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT CIMB Niaga TBk (BNGA), PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII), PT Bank Mega Tbk (MEGA), BNI Syariah dan Bank Muamalat. (Pew/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya