Rebut Hati WNI Sydney, Jokowi-JK Kantongi 87,09% Suara

Penghitungan suara pada Rabu 9 Juli yang berlangsung di KJRI Sydney berjalan aman, lancar dan tertib.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 10 Jul 2014, 10:35 WIB
Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Sydney - Calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla sepertinya telah merebut hati para warga negara Indonesia (WNI) di salah satu negara bagian Negeri Kanguru. Buktinya, pasangan yang akrab disapa Jokowi-JK itu mengantongi 87,09% suara di wilayah akreditasi Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney yang meliputi tiga negara bagian di Australia.

"Jumlah suara keseluruhan 9.951, jumlah suara tidak sah 48," kata Konsul Penerangan Sosial Budaya Konsulat Jenderal RI Sydney, Nicolas Manoppo, Kamis (10/7/2014).

Nicolas menerangkan, pasangan capres nomor urut 1 Prabowo-Hatta meraih 1.285 suara (12.91%), sedangkan capres nomor urut 2 Jokowi-JK mendapat 8.666 (87.09%) suara.

Menurut Nicolas, penghitungan suara pada Rabu 9 Juli yang berlangsung di KJRI Sydney berjalan aman, lancar, dan tertib.

"KJRI Sydney memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia yang berada di negara bagian New South Wales, Queensland dan South Australia untuk menyaksikan penghitungan suara Pilpres 2014," beber Nicolas.

Pilpres di wilayah akreditasi PPLN Sydney dilaksanakan pada 5 Juli, di 18 TPS yang ada di 8 lokasi. 15 TPS di negara bagian New South Wales, 2 TPS di Brisbane (Queensland) dan satu TPS di Adelaide (South Australia).

Pada pemilihan legislatif 9 April 2014, pemilih yang datang ke TPS wilayah akreditasi PPLN Sydney hanya 4.863 orang. Sedangkan pada pemilihan presiden jumlah WNI yang mencoblos langsung mencapai lebih dari 10 ribu orang. (Ant/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya