Liputan6.com, Jakarta - Debat kedua terkait pemilihan presiden kembali digelar pada 15 Juni 2014. Tema berbeda dengan sebelumnya, yaitu pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Namun hanya calon presiden yang tampil.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo mengatakan, tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat kedua ini. Jokowi akan tampil apa adanya seperti debat sebelumnya.
"Tidak ada materi khusus atau sesuatu yang kita siapkan. Apa adanya saja nanti," kata Tjahjo usai menerima dukungan dari Forum Masyarakat Toraja di GOR Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu 11 Juni 2014.
Menurut Sekjen PDIP itu, Jokowi sudah paham betul apa yang akan disampaikan pada debat nanti. "Pak Jokowi biasanya membaca kembali visi misinya sebelum mengikuti debat, ada beberapa evaluasi dari debat sebelumnya," ungkapnya.
Selain itu, tim juga sudah melakukan beberapa evaluasi dari debat yang sudah dilakukan. Selain itu, evaluasi saat masa pemerintahan SBY juga akan disampaikan.
"Karena visi-misi capres berangkat dari pada aspirasi yang diterima Pak Jokowi dari rakyat, ada juga hasil evaluasi pemerintahan SBY," tandasnya.
Debat ini akan dipimpin Ahmad Erani Yustika. Erani adalah guru besar ilmu ekonomi kelembagaan dari Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.
Ia meraih gelar sarjana di Universitas Brawijaya, Malang, pada 1996. Sementara gelar doktornya diraihnya dari University of Göttingen (Georg-August-Universität Göttingen), Jerman.
Debat Kedua, Jokowi Sampaikan Evaluasi Pemerintahan SBY
Menurut Sekjen PDIP itu, Jokowi sudah paham betul apa yang akan disampaikan pada debat nanti.
diperbarui 12 Jun 2014, 06:17 WIBinternet
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemendikbudristek Siapkan Beasiswa Termasuk untuk Penyandang Disabilitas, Catat Tanggal Pendaftarannya
Toyota Mulai Uji Coba Hilux Listrik di Thailand, Produksi Massal Menyusul
Resep Coklat Es Kulkul agar Mudah Menempel dengan Mudah dan Sempurna
Mendagri Lantik 5 Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin Jabat Pj Gubernur Sulbar
Kejagung Periksa Pihak Kedaung Propertindo Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah
Teuku Rassya Klarifikasi Tudingan Abaikan Ibu Kandung, Unggah Obrolan dengan Tamara Bleszynski
wa.me/62, Cara Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Perlu Simpan Nomor Kontak
Erik Ten Hag: Manchester United akan Pertahankan Bruno Fernandes
KRIS BPJS Kesehatan Maksimal 4 Pasien per Ruang, Komisi IX DPR Khawatirkan Ketersediaan Bed Berkurang
Syarat Jalur Independen Pilkada 2024 Makin Berat, Hanya Ada Lima Calon di Jatim
Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata, Thailand Disarankan Pindah Ibu Kota
Buaya 3 Meter Tersangkut Jala Nelayan dalam Hutan Mangrove Kompleks Perumahan di Madura