Liputan6.com, Jakarta - Lagu berjudul Bersatu Padu Coblos Nomor 2 ini merupakan bentuk dukungan pendiri Jogja Hip Hop Foundation Marzuki Kill the DJ pada pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK) dalam pilpres 2014. Dalam lagunya, Marzuki mengaitkan Jokowi dengan ratu adil.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (10/6/2014), dukungan untuk pasangan capres dan cawapres belakangan ini marak bermunculan dari berbagai kalangan termasuk para seniman.
Sementara itu, dukungan dalam bentuk lagu untuk pasangan Prabowo-Hatta pun tidak mau ketinggalan.
Diupload di situs Youtube, lagu tersebut dikemas seperti lagu bernuansa country yang dilengkapi dengan foto-foto Prabowo.
Sejumlah artis juga sudah menyatakan dukungannya pada Prabowo-Hatta. Seperti penyanyi Ahmad Dhani, Anang Hermansyah, penyanyi dangdut Rhoma Irama hingga Jaja Miharja.
Sedangkan di kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla, grup musik Slank sudah mendeklarasikan mendukung pasangan nomor urut 2 itu. Mereka juga membuatkan lagu khusus untuk Jokowi-JK. (Mut)
Pendiri Jogja Hip Hop Foundation Dukung Jokowi-JK
Lagu berjudul Bersatu Padu Coblos Nomor 2 ini merupakan bentuk dukungan pendiri Jogja Hip Hop Foundation Marzuki Kill the DJ pada Jokowi-JK.
diperbarui 10 Jun 2014, 17:58 WIBDukungan juga disampaikan pendukung capres dari kalangan seniman salah satunya penyanyi Hip Hop Marzuki kill.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Resep Asam Padeh Ikan dan Ayam Pedas Gurih, Enak dan Praktis
5 Tips Fotografi Makanan Makin Bikin Ngiler, Cuma Pakai HP
Kisah Karomah Sorban Mbah Wahab Hasbullah Bikin Dukun Santet Lari Lintang Pukang
Stok Global Susut, Harga Minyak Mentah Naik ke USD 78 per Barel
6 Fakta Menarik Gunung Gawalise di Sulawesi Tengah, Posisi Terbaik Memandang Lembah Palu
Harga Kripto Hari Ini 16 Mei 2024: Bitcoin Sentuh Level USD 66.000
Kemenag Tegur Keras Garuda Indonesia Usai Pesawat Jemaah Haji Embarkasi Makassar Rusak Mesin
9 Momen Aaliyah Massaid Dilamar Thariq Halilintar, Pilih Tanggal Cantik
Cak Imin soal RUU Penyiaran: Melarang Investigasi Artinya Mengebiri Kapasitas Premium Pers
Menag: Semua Layanan untuk Jemaah Haji Sudah Siap
Renault Menyerah di Mobil Otonom, Lanjutkan Otomasi ke Bus
Plataran Indonesia dan Art Jakarta Sukses Kolaborasi Hadirkan Pameran Seni Indoor Outdoor Terbesar