Liputan6.com, Jakarta Forum Solidaritas Flores Sumba dan Timor Alor (Flobamora) mendesak salah satu ketua tim sukses pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) AM Hendropriyono.
Mereka mendesak mantan Kepala BIN itu mengklarifikasi tudingan yang menyebutkan bahwa capres Prabowo Subianto psikopat atau G-4. Sebab, hal itu bagian dari pencemaran nama baik dan penyebaran fitnah.
"Dia harus membuktikan dengan membawa data atau bukti yang menunjukkan apakah capres Prabowo Subianto memang psikopat," ujar Ketua Penasihat Flobamora Alfon Loemau, usai melapor di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/5/2014).
Dalam Laporan Polisi Nomor LP/566/VI/2014/Bareskrim tertanggal 04 Juni 2014, Alfon meminta Hendropriyono agar tidak menyebarluaskan fitnah baru, yang mengarah terhadap penjatuhan elektabilitas capres bernomor urut 1 itu.
"Jadi, jangan asal bicara. Tunjukkan (bukti) di depan publik," tegas Alfon.
Hendropriyono sebelumnya menyatakan, kondisi kejiwaan Prabowo G4 atau di atas tempramen, atau cenderung psikopat dan gila. Itu diakui, ketika dirinya menjadi atasan Prabowo dan sangat mengetahui karakter Prabowo sejak dirinya masih menjadi prajurit aktif, hingga dipecat pada 1998 silam.
Pendukung Prabowo Laporkan Mantan Kepala BIN ke Bareskrim
Mereka mendesak mantan Kepala BIN itu mengklarifikasi tudingan kepada Prabowo yang disebutnya psikopat.
diperbarui 04 Jun 2014, 22:05 WIBAM. Hendropriyono (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Tips Fotografi Makanan Makin Bikin Ngiler, Cuma Pakai HP
Kisah Karomah Sorban Mbah Wahab Hasbullah Bikin Dukun Santet Lari Lintang Pukang
Stok Global Susut, Harga Minyak Mentah Naik ke USD 78 per Barel
6 Fakta Menarik Gunung Gawalise di Sulawesi Tengah, Posisi Terbaik Memandang Lembah Palu
Harga Kripto Hari Ini 16 Mei 2024: Bitcoin Sentuh Level USD 66.000
Kemenag Tegur Keras Garuda Indonesia Usai Pesawat Jemaah Haji Embarkasi Makassar Rusak Mesin
9 Momen Aaliyah Massaid Dilamar Thariq Halilintar, Pilih Tanggal Cantik
Cak Imin soal RUU Penyiaran: Melarang Investigasi Artinya Mengebiri Kapasitas Premium Pers
Menag: Semua Layanan untuk Jemaah Haji Sudah Siap
Renault Menyerah di Mobil Otonom, Lanjutkan Otomasi ke Bus
Plataran Indonesia dan Art Jakarta Sukses Kolaborasi Hadirkan Pameran Seni Indoor Outdoor Terbesar
Kawanan Paus Tabrak Kapal Pesiar di Lepas Pantai Maroko, Picu Kapal Tenggelam