Liputan6.com, Zurich - Upaya banding Barcelona terhadap larangan beraktivitas dalam dua bursa transfer mulai membuahkan hasil. Federasi sepakbola dunia (FIFA) menangguhkan hukuman itu hingga 1 Juli 2014.
Ketua Komite Banding FIFA, Larry Mussenden menjelaskan, proses penyelidikan kasus transfer ini tidak mungkin rampung sampai hari pertama dibukanya bursa transfer musim panas pada 1 Juli 2014. Itu sebabnya, FIFA mempertimbangkan menangguhkan sanksi untuk klub.
Advertisement
"Komite banding FIFA saat ini tidak dalam posisi mengambil keputusan tentang masalah utama sehingga keputusan banding atas sanksi ini masih menunggu keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) sebelum bursa transfer pertama awal musim depan dibuka," tulis pernyataan FIFA di NDTV.
Mussenden sendiri menjamin, proses banding berjalan transparan tanpa dipengaruhi pihak klub."Hak semua klub saat mengajukan banding memiliki porsi sama," ujar Mussenden.
Barcelona dijatuhi sanksi tidak dapat membeli pemain setelah melakukan ilegal transfer karena mendatangkan pemain di bawah usia 18 tahun. Sanksi itu diberikan Komisi Disiplin (Komdis) FIFA pada (2/42014) plus denda uang sebesar 305 ribu poundsterling atau setara Rp5,9 miliar.
Namun, dengan ditangguhkannya hukuman itu, membuat Barcelona bisa bernapas lega karena bisa mendatangkan sejumlah pemain bidikan. Belanja pemain menjadi kebutuhan mendesak Barcelona. Sejumlah pemain gaek termasuk kiper Victor Valdes dan bek Carles Puyol telah dipastikan meninggalkan tim musim depan.
