Liputan6.com, Jakarta Industri sepatu dalam negeri mengeluhkan sulitnya pasokan kulit hewan sebagai bahan baku pembuatan sepatu. Hal ini membuat harga kulit tersebut semakin meningkat.
Ketua Pengembangan Usaha Dalam Negeri Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Marga Singgih mengakui pasokan kulit untuk alas kaki sangat kurang dan mahal. Bahkan pada tahun lalu, harga kulit naik hingga 4 kali dalam kurun waktu satu tahun.
Meski demikian, menurutnya pasokan kulit pada tahun ini sudah mulai membaik, walaupun harganya masih terhitung sangat mahal.
"Harga kulit dari penyamak dalam negeri masih tinggi, karena disesuaikan dengan harga ekspor mereka. Ini lebih baik daripada harga tinggi, tapi pasokannya tidak ada," ujarnya di Jakarta, seperti ditulis Selasa (15/4/2014).
Marga menjelaskan, saat ini industri sepatu kulit dalam negeri tidak banyak melakukan ekspor karena sekitar 90% industri sepatu kulit fokus pada konsumsi pasar domestik.
"Dari 500 perusahaan sepatu kulit, paling banyak hanya 10% yang mengeskpor produknya. Ini karena mereka masih fokus ke pasar domestik," katanya.
Sekedar informasi, industri penghasil kulit untuk sepatu atau penyamak kulit dalam negeri hanya mampu memproduksi 5 juta lembar kulit sapi dan 20 juta lembar kulit kambing per tahun. Jumlah tersebut hanya mampu memenuhi 20%-30% kebutuhan industri sepatu dalam negeri.
Produsen Sepatu Keluhkan Mahalnya Harga Bahan Baku
Industri sepatu dalam negeri mengeluhkan sulitnya pasokan kulit hewan sebagai bahan baku pembuatan sepatu.
diperbarui 15 Apr 2014, 10:01 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jalan 4 Bulan, Sri Mulyani Baru Kantongi Pajak Segini
Laba BTN Syariah Naik 56,1% di Kuartal I-2024
Pengakuan Amanda Rawles Nangis di Lokasi Syuting Film Laura, Badan Gemetar dan Tangan Mati Rasa
Hilang Selama 27 Tahun, Pria Ini Ditemukan di Gudang Bawah Tanah Milik Tetangga
Kisah Nenek Aisyah Dapat Bantuan RTS Kemensos, Kini Tidak Lagi BAB di Kantong Plastik
Peneliti Indonesia Unjuk Gigi di Tokyo, Ungkap Kunci Atasi Masalah Rokok
Wawali Pasuruan Tekankan Pemberantasan Korupsi Perlu Sinergi Semua Pihak dan Langkah Strategis
Bulog Tawarkan Eks Gudang jadi Lahan Bisnis, Bisa jadi Cafe hingga Lapangan Futsal
Linda Sahabat Vina Cirebon Diperiksa Polisi, Datang ke Mapolres Tanpa Sepatah Kata
VIDEO: Diduga Alami Penyakit Tak Biasa, Warga Garut Tidak Bisa Tidur Selama 4 Tahun
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 27 Mei 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Tarot Cinta: Berani Move On dan Tidak Lari dari Tantangan