KPU Papua Minta Helikopter TNI AD Distribusikan Logistik Pemilu

KPU Papua membutuhkan bantuan helikopter milik TNI AD untuk melakukan pendistribusian logistik pemilu legislatif (pileg).

oleh Katharina Janur diperbarui 27 Mar 2014, 14:56 WIB
(Antara Foto/M Agung Rajasa)

Liputan6.com, Jakarta - KPU Papua membutuhkan bantuan helikopter milik TNI AD untuk melakukan pendistribusian logistik pemilu legislatif (pileg) 9 April 2014. Terutama bagi 16 kabupaten yang terletak di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

Ketua KPU Papua Adam Arisoy mengatakan, surat resmi permintaan bantuan angkut dengan menggunakan helikopter TNI AD telah dikirimkan ke KPU pusat. Diharapkan KPU pusat langsung berkoordinasi dengan pimpinan TNI.

"Ribuan surat suara hingga kini masih tertahan di ibukota kabupaten. Surat suara itu tinggal didistribusikan ke masing-masing distrik dan tinggal menunggu bantuan helikopter," ungkap Adam di Jayapura, Kamis (27/3/2014).

Ke-16 kabupaten yang surat suaranya belum didistribusikan hingga ke distrik yakni Kabupaten Jayawijaya, Tolikara, Nduga, Puncak, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Yalimo, Mamberamo Tengah, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Intan Jaya, Dogiyai, Deyai, Paniai, dan Mimika.
 
Menurut Adam, awalnya KPU setempat berharap distribusi logistik dengan penerbangan komesil dapat dilakukan. Namun mengingat faktor cuaca yang sering berubah dan kondisi geografis di setiap distrik, maka penggunaan maskapai komersil akan mengalami kesulitan.

Dengan permintaan bantuan helikopter tersebut, sambungnya, KPU yakin pada tanggal 5 April mendatang, seluruh logistik dan surat suara untuk pileg dapat selesai didistribusikan.

"Banyak distrik di kabupaten yang terletak di pegunungan tengah Papua harus dijangkau dengan  menggunakan pesawat berbadan kecil. Misalnya saja di Kabupaten Yahukimo, ada 51 distrik yang harus dilalui dengan pesawat berbadan kecil," tukas Adam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya