KPK `Diam-diam` Usut Kasus Bus Karatan Transjakarta

KPK mengaku telah mengetahui adanya pelaporan, terkait dugaan adanya penyimpangan dalam kasus pengadaan bus Transjakarta.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 04 Mar 2014, 14:50 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku mengetahui adanya pelaporan dugaan penyimpangan pengadaan bus Transjakarta yang melibatkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Walau tidak memastikan sampai penanganan kasus tersebut, Abraham mengaku telah menindaklanjuti.

"Kita sudah ketahui, kita tunggu saja kapan laporan itu akan disampaikan oleh Pak Ahok. Tapi, kalau KPK yang selidiki, kita kan tidak akan menyampaikannya kepada publik. Karena itu kan sudah kegiatan intelijen," ujar Samad di Balaikota DKI Jakarta, selasa, (4/3/2014).

Walau menunggu adanya pelaporan atas kasus itu, Samad mengaku sangat mungkin telah menyelidiki lebih dulu kasus tersebut. "Kita tunggu saja, KPK kan tidak perlu menyampaikan kepada publik bila sedang menyelidiki suatu kasus," ucap Samad.

Namun demikian, Samad mengakui kasus pengadaan bus Transjakarta tersebut telah dilaporkan oleh perwakilan masyarakat beberapa waktu lalu. Ia pun berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut.

"Laporannya sudah masuk ke pengaduan masyarakat. Dari situ akan kita telisik ke Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) dan akan kita tingkatkan ke tahap penyelidikan. Kalau ada dua atau lebih barang bukti, akan ditingkatkan ke penyidikan," tukas Samad. (Ismoko Widjaya)

Baca Juga:

Pembelian Bus Transjakarta, Jokowi: Ada Indikasi Penyimpangan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya