Hindari Golput, Sosialisasi Pemilu Masuk ke Rumah Tahanan

Sosialisasi pemilu legislatif lakukan di rumah tahanan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, oleh petugas dari KPUD Purbalingga.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Feb 2014, 06:33 WIB
Menkumham Patrialis Akbar berbincang-bincang dengan narapidana dalam kunjungan kerjanya di Rutan Kelas IIB Padang Panjang, Sumbar. (Antara)

Liputan6.com, Purbalingga - Sejak pukul 7 pagi Rabu kemarin, sedikitnya ada 120 narapidana di rumah tahanan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sedang asyik mengikuti sosialisasi pemilu legislatif yang di lakukan oleh petugas dari KPUD Purbalingga.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (27/2/2014), sosialisasi pemilu di Rutan Purbalingga ini sengaja di lakukan dengan cara khusus, yaitu di selingi dengan humor-humor segar.

Mereka-pun ternyata menyimak dengan serius saat petugas KPUD menjelaskan tata cara menggunakan hak suara. Dengan cara penyampaian yang menghibur, di harapkan narapidana dapat mudah menerima penjelasan dari petugas KPUD.

Kepada para narapidana, petugas KPUD Kabupaten Purbalingga, berpesan agar semua penghuni rumah tahanan berhak mengenal politik. Para narapidana dituntut untuk berpartisipasi dalam pemilu legislatif mendatang meski mereka kini berada dalam sel tahanan.

Sosialisasi pemilu di dalam rumah tahanan Purbalingga ini ditutup dengan suguhan musik dangdut, dengan sebuah gitar akustik yang di mainkan oleh sejumlah narapidana.

Sosialisasi tata cara pencoblosan surat suara pemilu ini, juga diberikan kepada pada pelajar. Salah satunya, sekolah yang mendapat sosialisasi ini adalah Sekolah Luar Biasa Pangudi Luhur, Kembangan, Jakarta.

Selain pengenalan, para pemilih pemula ini juga berkesempatan untuk mencoba mencoblos melalui simulasi. Tidak cukup berhenti di situ, pemahaman para siswa berkebutuhan khusus ini soal tata cara pencoblosan juga dievaluasi melalui kuis tanya jawab.

Baik para siswa maupun KPUD puas dengan acara sosialisasi kemarin, dan dipastikan sudah paham bagaimana menggunakan hak suaranya. Meski dipandang berhasil, KPUD Jakarta Barat berencana menpendampingi peserta pemilu ini jelang pencoblosan 9 April. (Riski Adam)

Baca juga:

Pemilu Sebentar Lagi, JK Serukan Kampanye Damai

Dikenali Pemilu, Siswa Tuna Rungu di Jakbar Antusias Mencoblos

[VIDEO] Polisi Berlatih Tenaga Dalam Jelang Pemilu

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya