Sukses

Jamaah Islamiyah Mengincar Tokoh PDIP

Beberapa anggota Jamaah Islamiyah mengaku berniat membunuh sejumlah fungsionaris PDI Perjuangan. Di antaranya, Roy B.B. Janis, Pramono Anung, dan J.E. Sahetapy. Pengusaha Ciputra disebut pula.

Liputan6.com, Jakarta: Pembunuhan yang direncanakan Jamaah Islamiyah terhadap sejumlah tokoh politik nasional kian terkuak. Para tersangka anggota kelompok teroris yang masuk daftar hitam Perserikatan Bangsa-Bangsa itu menyatakan, mereka hendak menghabisi nyawa beberapa fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Di antaranya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Roy B.B. Janis, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Pramono Anung, dan anggota DPR dari Fraksi PDIP J.E. Sahetapy. Nama pengusaha Ciputra juga disebut-sebut sebagai calon korban mereka. Informasi itu diperoleh dari sumber SCTV pada Ahad (13/7) petang.

Seperti diketahui, Kepala Bagian Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Erwin Mappaseng menyatakan, polisi mendapatkan bukti rencana jaringan JI membunuh lima tokoh politik nasional. Namun, ketika dimintai konfirmasi di Makassar, Sulawesi Selatan, malam tadi, Mappaseng menolak menyebutkan lima tokoh yang dimaksud dengan alasan tidak etis. Meski bisa jadi, tambah Mappaseng, lima tokoh itu hanya kode rahasia [baca: Jamaah Islamiyah Berencana Membunuh Lima Tokoh Nasional].

Menurut Erwin, rencana pembunuhan itu ditemukan dari sejumlah dokumen yang ditemukan dalam penangkapan anggota JI di Jawa Tengah, Bekasi, dan Jakarta. Dari dokumen itu juga anggota kelompok ini berencana meneror delapan lokasi di Ibu Kota dengan sasaran fasilitas umum dan rumah ibadah. Polisi mengakui, jaringan teroris yang terdaftar di PBB ini terorganisir dan diduga berkaitan dengan Tragedi Bom Bali dan Bom Makassar [baca: Lagi, Tiga Anggota Jamaah Islamiyah Ditangkap].(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.