Sukses

Tradisi Minta Hujan, Warga Lombok Bertarung Satu Lawan Satu

Darah yang keluar akibat terkena pukulan tongkat diyakini bisa mendatangkan berkah.

Liputan6.com, Lombok - Banyak cara dilakukan warga untuk meminta segera turunnya hujan, karena selama berbulan-bulan dilanda musim kemarau. Orang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, mempunyai tradisi unik dan menantang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (30/10/2015), tradisi ini namanya prisean, merupakan ritual turun temurun yang bisa mendatangkan hujan.

Cara mendatangkan hujan bukan dengan semedi atau menabur bunga. Melainkan dengan cara bertarung satu lawan satu. Senjata yang digunakan hanya sebilah tongkat rotan dan tameng dari kulit sapi.

Aturan mainnya cukup mudah, tongkat rotan harus mengenai tubuh lawan, kalau perlu hingga berdarah.

Bagi warga Lombok, ini bukan ajang pamer kekuatan atau lomba saling menyakiti, melainkan adu ketangkasan yang dibalut tradisi leluhur. Darah yang keluar akibat terkena pukulan tongkat diyakini bisa mendatangkan berkah.

Setelah lomba selesai peserta saling berpelukan, tanda tak ada amarah dan dendam.

Biasanya tradisi prisean akan terus digelar hingga akhirnya hujan turun membasahi tanah kering di bumi Lombok. (Dan/Ron)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.