Sukses

Tahun 2020, 77% Pekerjaan Butuh Kemampuan Teknologi

Pada tahun 2012, Microsoft mencatat hanya 50% pekerjaan yang membutuhkan kemampuan menggunakan teknologi.

Inovasi dalam bidang teknologi hingga kini terus berkembang. Apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi software dan hadware dalam perangkat pintar.

Perkembangan teknologi ini memunculkan technopreneur yang jumlahnya terus bertambah hingga saat ini. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, pekerjaan yang membutuhkan kemampuan menggunakan teknologi jumlahnya terus bertambah.

Pada tahun 2012, Microsoft mencatat hanya 50% pekerjaan yang membutuhkan kemampuan menggunakan teknologi. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat dan mencapai 77% di tahun 2020.

Agate Studio merupakan salah satu technopreneur yang berhasil dalam industri gaming lokal dan global. Start-up yang mengawali kesuksesannya melalui beragam kompetisi mengembangkan aplikasi ini kini namanya semakin dikenal luas.

"Kompetisi pengembang game dan aplikasi merupakan salah satu indikator yang mampu mendorong terciptanya inovasi baru dan bibit-bibit technopreneur," ucap Risman Adnan, Direktur Developer and Platform Group Microsoft Indonesia di acara media briefing Imagine Cup di Kantor Pusat Microsoft Indonesia di Jakarta, Senin (17/2/2014).

Melalui kompetisi, sejumlah tim pengembang disebut Risman dapat menunjukkan eksistensi dan belajar ilmu baru. Mengingat selain mengembangkan aplikasi yang menarik dan menyenangkan, pengembang juga harus memikirkan hal lain.

"Selain membantu mengembangkan aplikasi, tim Microsoft juga memberikan pelatihan soft skill seperti presentasi dan pemasaran pada para pengembang sehingga mereka mengetahui trik mengembangkan bisnis kedepannya," ucap Risman lagi.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini