Sukses

Moto G Kurang Murah, Motorola Siapkan Smartphone Rp 600 Ribuan

bandrol Moto G dinilai masih cukup tinggi untuk sejumlah pasar di wilayah negara berkembang.

Sejak meluncur pada pertengahan November silam, sejumlah pihak optimis Motorola akan memboyong Moto G untuk pasar yang lebih luas. Motorola seakan ingin membayar kekecewaan sejumlah fans-nya setelah memutuskan untuk memasarkan smartphone andalan Moto X hanya di sejumlah wilayah tertentu saja.

Dan kabar terakhir menyebutkan bahwa Moto G kini telah hadir di pasar Australia sejak 21 Januari kemarin. Besar kemungkinan perangkat yang sama juga akan segera menyambangi sejumlah wilayah lain, termasuk Indonesia.

Moto G sendiri digadang-gadang Motorola sebagi ponsel berharga terjangkau namun dibekali spesifikasi mumpuni. Handset ini dijual dengan harga USD 179 atau sekitar Rp 2,1 juta untuk versi 8 GB dan USD 199 atau Rp 2,4 jutaan untuk versi 16 GB.

Namun sayangnya bandrol terebut dinilai masih cukup tinggi untuk sejumlah pasar di wilayah negara berkembang. Menanggapi hal ini, menurut yang dilansirl laman Softpedia, Kamis (23/1/2013), CEO Motorola Dennis Woodside mengaku bahwa pihaknya kini sedang merencanakan untuk merilis smartphone segmen low-end dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

"Banyak negara lain masih menganggap USD 179 adalah bandrol yang tinggi, maka pasar untuk harga ponsel di bawah USD 179 sangat terbuka lebar. Maksud saya, mengapa ponsel tak bisa dijual dengan harga USD 50? Tidak ada alasan untuk mengatakan tak mungkin," papar Woodside.

Dengan begitu, besar kemungkinan di masa mendatang Motorola yang kini telah menjadi bagian dari 'keluarga besar' Google itu akan merilis smartphone berkualitas dengan harga murah USD 50 atau hanya sekitar Rp 600 ribuan. Apakah akan terwujud? Kita tunggu saja perkembangan beritanya. (dhi)

Baca juga:
Moto G Dipastikan Sambangi Australia, Indonesia?
Motorola Moto G Edisi Google Play Siap Dibeli, Berapa Harganya?
Motorola Moto X Mulai Merambah Pasar Global?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini