Sukses

Bos Google: Majalah Cetak Bakal Punah

Pembaca akan beralih menuju konten digital yang dapat mereka akses via perangkat mobile, khususnya tablet.

Pada acara konferensi Magazine Publisher Association yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, Chairman Google Eric Schmidt memprediksi bahwa dalam beberapa tahun ke depan cara manusia dalam mengkonsumsi informasi akan berubah total.

Ia meramalkan bahwa tidak lama lagi era media cetak akan berakhir. Pembaca akan beralih menuju konten digital yang dapat mereka akses via perangkat mobile, khususnya tablet.

"Tablet saat ini telah menjadi lebih populer dibandingkan PC. Anda dapat membaca melalui perangkat tersebut, ia tahu di mana Anda berada, dan ia punya accelerometer. Banyak hal yang bisa dilakukan penerbit di tablet dibanding yang bisa mereka lakukan di majalah cetak," papar Schmidt terkait masa depan majalah cetak kepada Pemimpin Redaksi Majalah Wired, Scott Dadidsh.

Schmidt bahkan berani menyatakan bahwa dalam kurun waktu lima tahun ke depan akan tersedia banyak sekali aplikasi majalah yang dikemas dengan sangat menarik untuk platform tablet. Ia meyakini pembaca akan secara otomatis beralih dan merasakan manfaat lebih dari konten digital dibandingkan cetak.

"Ini bukanlah hal buruk atau menakutkan bagi penerbit. Justru menjadi kabar baik. Penerbit bisa berinovasi dengan bebas, dan iklan akan semakin banyak," ungkap Schmidt.

Schmidt berharap para penerbit media cetak dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh sebuah perangkat pintar. Bila hal itu bisa dipenuhi, ia pun optimis masa depan majalah dan media secara umum adalah di dunia digital. (dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.