Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak (ASTTA) baru-baru ini menggelar Musyawarah Nasional 2025 di Jakarta dengan mengusung tema "Konsolidasi dan Sinergi Menuju Industri Sistem dan Teknologi Tanpa Awak Indonesia yang Berkelanjutan."
Musyawarah yang dihadiri seluruh anggota ASTTA ini menjadi penanda langkah strategis bagi industri sistem tanpa awak atau drone nasional untuk mencapai daya saing global dan keberlanjutan.
Dengan proyeksi potensi pasar drone nasional yang diperkirakan menyentuh angka USD 93 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) pada 2028, Indonesia diyakini memiliki peluang besar untuk menjadi pusat inovasi teknologi drone di Asia Tenggara.
Advertisement
ASTTA optimistis industri drone dapat menjadi bagian integral dari transformasi ekonomi digital dan teknologi nasional melalui kolaborasi yang melibatkan lintas kementerian, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), institusi pendidikan, dan sektor swasta.
Forum tahunan ini disebut menjadi momentum krusial bagi pelaku industri untuk memperkuat kolaborasi, memperjelas arah kebijakan, serta mempercepat transformasi menuju kemandirian teknologi.
Kepercayaan Industri Meningkat
Ketua Umum ASTTA periode 2022–2025, Dian Rusdiana Hakim, menyampaikan bahwa hingga 2025, asosiasi telah menghimpun 22 badan usaha anggota.
Angka ini menandakan meningkatnya kepercayaan industri terhadap ASTTA sebagai wadah profesional yang menyatukan visi dan langkah pelaku sistem tanpa awak di Indonesia.
"Kepercayaan ini menjadi bukti bahwa ekosistem drone nasional mulai matang. ASTTA berperan bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga rumah bersama untuk membangun standar industri dan tata kelola yang transparan,” ujar Dian dalam keterangan resminya, Jumat (31/10/2025).
Ia menegaskan tantangan industri sistem tanpa awak tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga struktural.
“Kita harus memperkuat integrasi ruang udara rendah, memastikan standar keselamatan yang ketat, meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) secara realistis, dan menyiapkan talenta unggul yang siap bersaing,” ucap Dian.
Indra Permana Sophian Pimpin ASTTA
Dalam sidang pleno Musyawarah Anggota ASTTA 2025, para peserta secara mufakat menetapkan Indra Permana Sophian sebagai Ketua Umum ASTTA periode berikutnya.
Ia menggantikan Dian Rusdiana Hakim yang telah menjabat pada periode 2022–2025. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan membawa energi baru bagi asosiasi.
Dalam pidato perdananya, Indra mengapresiasi kepemimpinan sebelumnya dan menegaskan komitmennya untuk membawa ASTTA ke tahap konsolidasi berikutnya.
“Kami akan memperkuat fondasi yang telah dibangun. Fokus utama saya adalah memastikan keberlanjutan riset, kolaborasi lintas sektor, dan kemandirian rantai pasok dalam negeri agar industri drone Indonesia benar-benar siap bersaing di tingkat global,” tutur Indra.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan regulator dan lembaga pendidikan tinggi dalam penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Advertisement
Katalisator Rantai Pasok Domestik
Pendiri dan Wakil Ketua ASTTA, Asha Wadya Saelan, menilai kepemimpinan baru merupakan momentum strategis untuk mempercepat sinergi antara kebijakan dan industri.
“Yang paling berdampak bukan sekadar ketersediaan teknologi, tapi kejelasan arah kebijakan. Pemerintah perlu memastikan regulasi ruang udara, sertifikasi, dan TKDN dijalankan secara adaptif agar pelaku lokal dapat tumbuh tanpa kehilangan daya saing,” kata Asha.
Ia menambahkan, ASTTA di bawah kepemimpinan baru diharapkan dapat berperan sebagai katalis dalam membangun rantai pasok domestik.
“Kita harus membangun kemandirian industri melalui kolaborasi, bukan kompetisi yang memecah. ASTTA hadir untuk memastikan arah tersebut berjalan konsisten,” pungkasnya.
Infografis Serangan Drone AS Tewaskan Jenderal Top Iran
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5387913/original/042083700_1761107064-cek_fakta_tifa.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4564064/original/089319000_1693902548-WhatsApp_Image_2023-09-05_at_15.27.38.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1013558/original/005420700_1444269375-rupiah230715.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5395801/original/000277300_1761718717-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__100_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/155/original/044152800_1745337825-WhatsApp_Image_2025-04-22_at_10.54.48_PM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398284/original/035027400_1761880669-ASTTA.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3014173/original/052167800_1578310729-Infografis_SERANGAN_DRONE_AS_TEWASKAN_JENDERAL_TOP_IRAN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/419279/original/055825100_1744875499-Yus_01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398908/original/086614100_1761900233-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4700848/original/089505300_1703763117-sandals-4273243_640.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2255977/original/087039700_1529581269-Sofo_Olive__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3948052/original/092439800_1646031798-waldemar-brandt-UP9DtTjRYpI-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345509/original/045813900_1757565481-rosa-rafael-pxax5WuM7eY-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3362580/original/077439200_1611880181-close-up-portrait-young-pretty-woman-taking-shower_186202-4166.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5377919/original/002139400_1760168588-image_2025-10-11_144215799.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376982/original/062419800_1760070989-iPhone_17_Pro_Series_01.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376949/original/031648700_1760069306-10b1b3c4d7084378a9a764c0c2d58813_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5375889/original/010623500_1759985600-iPhone.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5375555/original/096780900_1759947349-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5372468/original/064014600_1759743545-IMG_20250925_161503215_HDR_1_.jpg)