Liputan6.com, Jakarta - Setelah hampir 22 tahun menghubungkan orang-orang di seluruh dunia, Skype akan resmi ditutup pada 5 Mei 2025. Pengumuman ini menandai berakhirnya era bagi salah satu pelopor komunikasi internet.
Diluncurkan pada tahun 2003, Skype dengan cepat menjadi alat revolusioner untuk panggilan suara dan video gratis melalui internet, mengumpulkan lebih dari 300 juta pengguna bulanan pada puncaknya di pertengahan tahun 2010-an.
Baca Juga
Dikutip dari Al Jazeera, Selasa (6/5/2025), platform gratis ini mengubah cara orang berkomunikasi lintas batas, jauh sebelum Zoom atau FaceTime populer. Namun, kepopuleran Skype kini harus berakhir.
Advertisement
Pertanyaannya, mengapa Skype ditutup? Pada tahun 2011, Microsoft mengakuisisi Skype seharga USD 8,5 miliar, bertujuan untuk menjadikannya bagian sentral dari strategi komunikasinya.
Kendati demikian, seiring dengan semakin populernya pesaing seperti WhatsApp, Zoom, dan akhirnya Microsoft Teams sendiri, popularitas Skype memudar.
Pada 28 Februari 2025, Microsoft mengumumkan penghentian layanan Skype pada 5 Mei 2025 untuk menyederhanakan layanannya dan memprioritaskan Teams untuk komunikasi dan kolaborasi.
Penutupan ini akan berdampak pada pengguna Skype gratis dan berbayar, meskipun Skype for Business akan tetap berjalan sementara.
Microsoft telah mendesak pengguna untuk beralih ke Teams dengan mengunjungi skype.com dan menggunakan fitur "Mulai menggunakan Teams".
Semua obrolan dan kontak Skype akan tetap dapat diakses melalui Teams menggunakan kredensial login yang sama. Pengguna memiliki waktu hingga Januari 2026 untuk mengunduh atau memigrasikan data sebelum penghapusan permanen.
Cara Migrasi Akun Skype ke Microsoft Teams
Proses migrasi dari Skype ke Microsoft Teams terbilang mudah. Microsoft telah menyediakan panduan langkah demi langkah yang dapat diakses melalui situs web resmi Skype.
Pada dasarnya, pengguna hanya perlu masuk ke akun Microsoft Teams mereka menggunakan kredensial yang sama dengan akun Skype.
Setelah masuk, semua kontak dan riwayat percakapan akan secara otomatis disinkronkan ke platform Teams.
Fitur-fitur utama Skype seperti panggilan suara dan video, pesan instan, dan berbagi file juga tersedia di Microsoft Teams, bahkan dengan peningkatan fitur dan integrasi yang lebih baik.
Microsoft menekankan pentingnya migrasi data sebelum tanggal penutupan Skype. Data yang tidak dimigrasikan akan dihapus secara permanen setelah Januari 2026.
Oleh karena itu, pengguna Skype disarankan untuk segera melakukan migrasi data mereka untuk menghindari kehilangan informasi penting.
Proses migrasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran transisi dan menghindari gangguan komunikasi bagi pengguna Skype.
Advertisement
Alasan Microsoft Pensiunkan Skype
Microsoft mengumumkan dalam siaran pers mereka, langkah menghentikan Skype merupakan bagian dari rencana jangka panjangnya.
Tujuannya adalah untuk meringkas perangkat komunikasinya dan menangani kebutuhan pengguna baru dengan cara yang lebih tersentralisasi.
Pasalnya, Teams menawarkan serangkaian fitur yang diperluas untuk memungkinkan komunikasi komersial maupun pribadi dan menjadi penerus bagi Skype.
Kini, begitu Skype resmi dipensiunkan, ketika pengguna Skype mencoba masuk ke aplikasi, mereka akan diarahkan ke Microsoft Teams.
Setelah dirancang dengan saksama, pengguna akan bisa masuk ke Teams menggunakan kredensial Skype yang ada dan riwayat obrolan, hingga kontak akan dipindahkan ke sistem baru.
Pengalihan ini dirancang untuk meminimalisasi gangguan dan mendorong pengguna untuk mengadopsi sistem baru.