Lebih dari 14 Ribu Game Rilis di Steam pada 2023, Catat Rekor Baru

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah laporan mencatat jumlah game yang diluncurkan di Steam pada tahun 2023 berhasil mencapai rekor baru untuk platform tersebut.

Menurut data dari SteamDB, di 2023 lalu, lebih dari 14 ribu judul game diluncurkan di Steam, menjadi yang tertinggi sejak tahun 2006 saat platform baru membuka layanan toko game digital.

Sky: Children of the Light Terbang Bebas di Steam! Tersedia Gratis dan Boyong Fitur Menarik
HYBE IM Luncurkan Game ASTRA: Knights of Veda di iOS, Android, dan Steam
Dukung Terciptanya Inovator Muda, Sampoerna Academy Gelar Steam Expo 2024 Serentak di Lima Kota

Mengutip laman SteamDB, Senin (8/1/2024), pada 2022, jumlah gim yang dirilis di platform milik Valve itu sebanyak 12.559. Sementara di 2023, angkanya mencapai 14.531.

Steam sendiri mengalami lonjakan judul gim yang dirilis dalam lima tahun terakhir. Pada 2019 saja, angkanya hanya mencapai 8.134, atau lebih rendah dari tahun 2018 dengan 8.900 gim.

Sementara pada 2020, jumlah gim yang dirilis di platform Valve itu naik 9.746, lalu meningkat di tahun selanjutnya yaitu 11.388 pada 2021.

Hingga artikel ini ditulis, pada 2024 sendiri sudah tercatat ada 217 game yang diluncurkan di Steam. Jadi, bukan tidak mungkin akhir tahun ini, jumlah permainan yang dirilis akan lebih tinggi dari 2023.

Laporan ini rilis tak lama setelah Steam mengumumkan pemenang dari ajang penghargaan untuk industri gim yang mereka gelar, The Steam Awards 2023.

Dalam pengumuman The Steam Awards 2023, Baldur's Gate 3 dinobatkan sebagai Game of the Year, mengalahkan judul-judul lain seperti Lethal Company, Hogwarts Legacy, Resident Evil 4, dan EA Sports FC 24.

Dalam deskripsinya, gim besutan Larian Studios ini dinilai memiliki "Gameplay yang imersif atau cerita yang memikat... karakter yang ditulis dengan baik, desain yang rapi, atau mode multipemain yang seru."

Game Baldur's Gate 3 juga memenangkan penghargaan di kategori Outstanding Story-Rich karena narasi yang dihadirkan selama permainan.

Sebelum mobile gaming begitu happening seperti sekarang, flashback sejenak ke era 90-an, generasi jadul ternyata punya deretan permainan favorit. Apa aja kira-kira deretan game jadul yang bikin nostalgia? Simak dalam video berikut yuk!

2 dari 5 halaman

Daftar Pemenang Steam Awards 2023

Selain itu, Steam juga mengumumkan deretan pemenang game-game terbaik dari berbagai nominasi di ajang penghargaan ini. Sayangnya, gim yang digarap developer Indonesia, Coral Island, harus kalah dari Dave the Diver di kategori Sit Back and Relax Award.

Meski begitu, keberhasilan Coral Island masuk nominasi penghargaan The Steam Awards 2023 menunjukkan bahwa gim karya developer lokal juga diakui gamer dunia.

Berikut ini daftar game yang memenangkan gim terbaik dari masing-masing kategori di The Steam Awards 2023:

Game of the Year Award - Baldur's Gate 3
VR Game of the Year Award - Labyrinthine
Labour of Love Award - Red Dead Redemption 2
Best Game on Steam Deck Award - Hogwarts Legacy
Better With Friends Award - Lethal Company
Outstanding Visual Style Award - Atomic Heart
Most Innovative Gameplay Award - Starfield
Best Game You Suck At Award - Sifu
Best Soundtrack Award - The Last of Us Part 1
Outstanding Rich Story Award - Baldur's Gate 3
Sit Back and Relax Award - Dave the Diver

3 dari 5 halaman

Valve Matikan Steam di Windows Lawas per 1 Januari 2024

Perbesar

27 Juta Gamer Login ke Steam di Waktu Bersamaan. (Doc: Steam)

Di sisi lain, Valve pada awal tahun 2023 juga telah mengingatkan, per 1 Januari 2024, mereka menghentikan dukungan Steam di Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1.

Mengutip situs resminya, Jumat (29/12/2023), setelah tanggal tersebut, Steam Client tidak akan bisa dijalankan di tiga versi Windows tersebut.

Untuk terus menggunakan Steam dan game atau produk yang kamu beli di Steam, pengguna harus memperbarui Windows-nya ke versi yang lebih baru.

Valve pun mendorong semua pengguna Steam di Windows 7, Windows 8, atau Windows 8.1, segera memperbarui OS-nya ke versi yang lebih baru.

Perubahan ini, Valve menjelaskan, dilakukan karena fitur inti Steam bergantung pada versi yang tersemat di Google Chrome, yang tidak bisa berfungsi di Windows versi lama.

Selain itu, versi Steam yang akan datang membutuhkan fitur Windows dan pembaruan keamanan yang hanya ada di Windows 10 atau lebih tinggi.

4 dari 5 halaman

Microsoft Stop Dukungan Keamanan Windows 7 dan 8.1

Kantor Microsoft. (Unsplash/Turag Photography)

Valve juga menambahkan, Microsoft bakal mengakhiri pembaruan keamanan dan dukungan teknis untuk Windows 7 pada Januari 2020 dan untuk Windows 8.1 pada Januari 2023.

"Komputer yang menjalankan OS tersebut, saat disambungkan ke internet, akan rentan terhadap malware baru dan program pencari kelemahan OS lain yang tidak akan tertangkap," tulis perusahaan.

"Malware tersebut bisa mengakibatkan PC, Steam, dan game berkinerja buruk atau crash. Malware tersebut juga bisa digunakan untuk mencuri kredensial akun Steam-mu dan layanan lainnya,"ujar Valve.

5 dari 5 halaman