Sukses

Paket Telkomsel Ride Hailing Jangkau 2,6 Juta Mitra Driver, Diklaim Bikin Pesanan Meningkat

Paket Telkomsel ride hailing telah menjangkau lebih dari 2,6 juta mitra driver di Indonesia. Paket ini tawarkan solusi QoS Class Identifier (QCI) yang diklaim bikin pesanan driver meningkat karena internet yang lebih kencang.

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel mengimplementasikan paket layanan khusus ride hailing. Tak sekadar paket internet, solusi broadband milik operator pelat merah ini juga hadirkan fitur Differensiasi QoS Class Identifier (QCI).

QCI sendiri dirilis sejak 21 Maret 2023 dan kini solusi broadband dan paket Telkomsel ride-hailing tersebut sudah menjangkau lebih dari 2,6 juta mitra driver di Indonesia.

Dengan implementasi QCI ini, mitra driver layanan transportasi online bisa mengalami peningkatan web page loading time, hingga 67,8 persen lebih cepat. Sementara, web page download throughput-nya bisa 609,1 persen lebih tinggi.

Imbasnya, seiring peningkatan metrik jaringan, pengemudi dengan paket QCI menerima lebih banyak pesanan dari transaksi. Dengan begitu, jumlah pendapatan harian pun bertambah.

Sebelumnya, dalam kemitraan strategis dengan perusahaan layanan transportasi terbesar di Indonesia, yakni Gojek, Telkomsel menghadirkan nilai tambah untuk peningkatan layanan digital.

Hal ini diimplementasikan dengan solusi Call Masking yang bisa dipakai untuk menjaga privasi dan keamanan nomor telepon pengguna.

Telkomsel juga hadirkan paket Telkomsel Swadaya sebagai paket data internet khusus untuk mitra driver. Lewat paket ini, driver mendapat bonus kuota data 3GB hingga 50GB, bebas telepon dan SMS ke sesama Telkomsel, sampai bebas akses layanan transportasi tersebut.

Paket ini dapat diakses melalui aplikasi MyTelkomsel dan menu UMB *168*455#. Kehadiran paket untuk driver ini telah menjangkau 2,6 juta pelanggan driver.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bikin Telkomsel Raih Penghargaan

Hal ini ini membuat Telkomsel memenangkan penghargaan internasional sebagai Enterprise Solutions Excellence dari Global Telecoms Awards 2023 yang diselenggarakan Telecoms.com.

Lewat inovasi QCI, Telkomsel dianggap telah menunjukkan tingkat inovasi signifikan dalam pemanfaatan telekomunikasi oleh korporasi melalui produk dan layanannya.

Vice President Enterprise Product Management Telkomsel Hanang Setiohargo mengatakan, "Lewat solusi QCI, Telkomsel berupaya mendorong akselerasi transformasi digital dan memperkuat dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan ekosistem digital Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan."

3 dari 4 halaman

Solusi 5G Telkomsel untuk Tes Remote Surgery

Bukan hanya solusi ride hailing, Telkomsel sebelumnya juga memanfaatkan 5G Hyper Connected yang memiliki latensi ultra rendah untuk memberi pengalaman sistem robotik jauh secara realtime.

Upaya ini pun membuat Telkomsel jadi finalis Glotel Awards 2023 yang berkontribusi terhadap pengembangan business case dalam 5G Innovation of The Year, melalui 5G Robotic Telesurgery.

Disebutkan, dengan teknologi 5G ini, latensinya bisa hadirkan delay kurang dari 100 milisekon dan bandwidth di atas 50Mbps.

Uji coba oleh para ahli bedah itu dilakukan pada 20-24 Mei 2023 bersama Sina Robotic Medical dari Iran, Indofarma, RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung, dan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Inovasi 5G Robotic Telesurgery ini di masa depan diharapkan bisa menjembatani disparitas daerah perdesaan dan perkotaan, mengatasi masalah distribusi ahli bedah yang kurang merata, dan menciptakan kesetaraan dalam medis.

4 dari 4 halaman

Jaringan Telkomsel Saat Natal dan Tahun Baru

Sementara itu, terkait jaringan, Telkomsel mempersiapkan jaringan broadband untuk menyambut momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Hal ini lantaran pada kedua momen tersebut, biasanya operator seluler pelat merah ini melihat lonjakan komunikasi terutama penggunaan layanan internet. 

Perusahaan memprediksi pada momen Natal dan Tahun Baru, akan ada lonjakan trafik internet hingga 13 persen dibandingkan hari biasa. Sementara, jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru yang lalu, kenaikan trafik internet diperkirakan capai 10,8 persen. 

Menurut VP Global Network Operations Telkomsel Galumbang Pasaribu, lonajakan trafik internet bakal terjadi puncaknya pada H+1 Tahun baru dengan puncak payload 55,2 petabyte. 

Peningkatan payload ini disebabkan karena lonjakan penggunaan layanan digital oleh pelanggan yang disumbang oleh aplikasi OTT pesan, game mobile, streaming, sampai e-commerce. 

Galumbang menyebut, komunikasi dengan SMS akan mengalami peningkatan 4,4 persen, berbeda dengan hari-hari biasanya yang trennya terus mengalami penurunan. 

Dengan proyeksi di atas, Galumbang mengatakan, Telkomsel perlu memastikan bahwa jaringannya bisa menangani pelanggan dengan baik. Oleh karenanya, perusahaan menggunakan langkah memproyeksi titik keramaian saat momen Natal dan Tahun Baru. 

"Telkomsel mengidentifikasi ada 427 titik keramaian alias POI, tempat berkumpulnya orang saat Natal dan Tahun Baru," kata Galumbang, dalam konferensi pers kesiapan jaringan Telkomsel Natal dan Tahun Baru 2023, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/12/2023). 

Adapun ke-427 titik yang disebutkan Galumbang meliputi 27 area residensial, 48 area transit transportasi seperti bandara, pelabuhan dan stasiun, 321 area spesial seperti mal, alun-alun, dan pusat keramaian, 29 area di rute mudik seperti jalur mudik, rest area dan SBPU, dan 2 gereja atau rumah ibadah. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.