Sukses

Gambar Render HP Samsung Galaxy A55 Bocor di Internet, Seperti Apa Bentuk Penerus Galaxy A54 Ini?

Samsung Galaxy A55, penerus Galaxy A54, bocor di internet. Lihat gambar render dan spesifikasi HP Android kelas menengah ini.

Liputan6.com, Jakarta - Galaxy A55 belum diumumkan secara resmi oleh Samsung, tetapi gambar render HP Android itu sudah muncul di internet.

Dari gambar render Galaxy A55 beredar di dunia maya saat ini, ponsel Android milik Samsung itu terlihat mirip dengan HP Galaxy A54 sebelumnya.

Berdasarkan bocoran yang diunggah oleh @OnLeaks dan MySmartPrice, HP Samsung Galaxy A55 ini hadir dengan tiga kamera terpisah satu sama lain--mirip Galaxy S24 series.

Dari gambar render tersebut, desain bodi belakang dan depan HP Android ini terlihat rata dengan lubang lensa kamera selfie berkemampuan 32MP.

Satu-satunya perbedaan terlihat dari Galaxy A54 adalah frame samping bodi ponsel, kini lebih rata dan terlihat mengkilat.

Mengutip Sammobile, Selasa (5/12/2023), Samsung Galaxy A55 akan menjadi HP kelas menengah pertama Samsung dengan GPU Xclipse dengan chipset Exynos 1480.

Kabarnya, HP Android ini akan menggunakan RAM 8GB dan memori internal sebesar 256GB, baterai 5000mAh, dan memiliki jaringan 5G.

Diyakini, HP Galaxy A55 ini akan hadir dengan layar panel OLED FHD+ berukuran 6,5 inci, dan sudah mendukung refresh rate 12Hz.

Sayangnya, masih belum diketahui kapan Samsung akan meluncurkan HP Android kelas menengah ini ke pasaran. Perusahaan merilis Galaxy A54 pada Maret 2023.

Berdasarkan hal itu, besar kemungkinan HP Samsung terbaru ini akan meluncur di pasaran global pada akhir kuartal 1 2024 mendatang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perusahaan Milik Samsung Harman Akuisisi Platform Musik Roon

Perusahaan miilk Samsung, Harman, resmi mengakuisisi platform pemutar musik Roon. (Samsung)

Samsung Electronics mengumumkan bahwa perusahaan mereka, Harman, telah mengakuisisi Roon, sebuah platform manajemen, penemuan, dan streaming musik.

Roon merupakan platform pemutar musik, yang memiliki antarmuka untuk menelusuri dan menemukan musik, serta kompatibel dengan hampir semua perangkat audio.

Mengutip laman resmi Samsung, Kamis (30/11/2023), Roon tersedia untuk semua sistem operasi populer, serta memproduksi serangkaian peralatan server perangkat keras yang disebut Nucleus.

Dikutip dari GSM Arena, Roon terkenal karena kegunaannya di banyak perangkat dan di banyak ruangan, terlepas dari apa pun mereknya.

"Di Harman kami sangat bangga dengan kemampuan kami dalam menciptakan pengalaman audio yang luar biasa bagi mitra dan konsumen kami di seluruh dunia," kata Dave Rogers, President, Lifestyle Division, Harman.

"Tim di Roon berbagi semangat kami dalam menghadirkan suara dan konektivitas luar biasa kepada pecinta musik saat mereka menelusuri, menemukan, dan mendengarkan di rumah dan di perjalanan," kata Rogers.

3 dari 4 halaman

Kembangkan Ekosistem Perangkat Terbuka Roon

Tampilan depan Samsung Galaxy A54 5G yang sudah menggunakan One UI 5.1 dengan bingkai kamera depan berupa punch-hole. (Liputan6/Dinda Charmelita Trias Maharani)

Roon nantinya akan beroperasi sebagai bisnis Harman yang berdiri sendiri, dengan tim yang sudah ada. Perusahaan mengatakan, seluruh operasional Roon akan tetap ada, dan bakal terus melayani serta mengembangkan komunitas mitra perangkat dan pelanggan.

Harman juga mengatakan mereka berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem perangkat terbuka Roon, yang mencakup kolaborasi dengan lebih dari 160 merek audio lain, menghadirkan audio ke lebih dari 1.000 perangkat berperforma tinggi.

Enno Vandermeer, CEO Roon menyambut baik bergabungnya mereka ke Harman.

"Dengan menggabungkan kekuatan dengan Harman, Roon memperoleh skala, sumber daya, dan jangkauan luar biasa dari pemimpin teknologi global, sekaligus mempertahankan kemandirian kami untuk berinvestasi dalam pertumbuhan dan masa depan bisnis," ujarnya.

Harman memiliki beberapa brand audio seperti AKG, dbx, JBL, dan Soundcraft yang sudah beroperasi secara global.

Harman sendiri menjadi bagian dari Samsung sejak tahun 2017, di mana berbagai pengetahuan dan inovasi perusahaan sudah diterapkan di berbagai earphone dan smartphone perusahaan asal Korea Selatan itu.

4 dari 4 halaman

Samsung Rilis One UI 6.0

Galaxy S23 Ultra One UI 6. (Sumber: SAMMOBILE)

Sebelumnya, jutaan pengguna perangkat Galaxy dari Samsung akan kebagian update sistem operasi baru One UI 6.0. Pembaruan sistem operasi baru ini telah digulirkan sejak akhir Oktober lalu.

Pihak Samsung diketahui sudah mulai menyebarkan update One UI 6.0 yang berbasis Android 14 pada perangkat Galaxy S23 series.

Mengutip Gizchina, Senin (27/11/2023), update One UI 6.0 akan secara bertahap diperluas ke perangkat Galaxy model lainnya.

Sebelumnya pada bulan Agustus lalu, Samsung telah menginisiasi program Beta Android 14-nya. Dalam waktu dua bulan, program Beta Android 14 ini telah berevolusi ke versi stabil dari One UI 6.0.

Selama periode waktu tersebut, sejumlah model perangkat Galaxy di pasar tertentu, baik itu kelas menengah atau flagship telah berkesempatan untuk menguji Android 14 melalui One UI 6.0.

Selanjutnya, Samsung berupaya mendistribusikan versi stabil dari One UI 6.0 untuk perangkat yang memenuhi syarat, dalam skala global.

Sebenarnya beberapa bulan lalu, telah beredar informasi mengenai sederetan perangat Galaxy yang memenuhi syarat untuk update versi Beta dan Stabil.

Demikian pula pelacakan berkelanjutan tengah dilakukan untuk memantau ketersediaan build Stabil untuk berbagai perangkat Samsung Galaxy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.