Sukses

ChatGPT OpenAI Bisa Browsing, Kini Dapat Jelajahi Internet Secara Real-Time

OpenAI mengumumkan bahwa chatbot AI ChatGPT sekarang bisa melakukan browsing ke internet, untuk menjelajahi informasi secara real-time.

Liputan6.com, Jakarta - OpenAI mengumumkan bahwa chatbot AI (artificial intelligence) mereka, ChatGPT, kini sudah kembali dapat melakukan browsing atau penelusuran di situs web internet secara real-time.

Dengan fitur ini, pengguna bisa meminta ChatGPT untuk menjelajahi situs web untuk mendapatkan informasi terbaru, menawarkan jawaban yang diambil langsung dari sumbernya, dan dikutip dalam tanggapannya.

Fitur ChatGPT bernama Browse with Bing ini baru akan diluncurkan bagi pengguna langganan berbayar Plus dan Enterprise, meski ke depannya akan dirilis ke semua pengguna.

"ChatGPT kini dapat menjelajah internet untuk memberi Anda informasi terkini dan otoritatif, lengkap dengan tautan langsung ke sumber," tulis OpenAI melalui akun X mereka, dikutip Jumat (6/10/2023).

Untuk mengaktifkan fitur baru ChatGPT ini, pengguna dapat memilih Browse with Bing di bagian selector, di bawah GPT-4.

Bagi pengguna berbayar dapat memilih menu "Profile & Settings", pilih "Beta features", aktifkan "Browse with Bing", dan pilih Browse with Bing di bawah GPT-4.

Mengutip The Verge, kemampuan ini awalnya dirilis di aplikasi ChatGPT OpenAI untuk iOS pada akhir Juni 2023, namun ditarik lagi.

Saat itu, pengguna mengetahui mereka dapat membujuk chatbot kecerdasan buatan itu, untuk memberikan konten berbayar di sebuah situs secara cuma-cuma, dengan memasukkan URL langsung ke dalamnya.

Terkait ini, dalam pembaruan tersebut, OpenAI memasukkan robots.txt, serta mengidentifikasi agen pengguna, sehingga sebuah situs bisa mengontrol cara ChatGPT berinteraksi dengan mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

ChatGPT Bisa Kenali Suara dan Gambar

Sebelumnya, OpenAI menambahkan kemampuan baru pada chatbot AI mereka, ChatGPT. Fitur tersebut membuatnya dapat mengenali suara dan gambar.

"Mereka menawarkan jenis antarmuka baru yang lebih intuitif dengan memungkinkan Anda melakukan percakapan suara atau menunjukkan kepada ChatGPT apa yang Anda bicarakan," tulis OpenAI di blog resminya.

Mengutip pengumuman OpenAI, Rabu (27/9/2023), dengan fitur baru itu, pengguna bisa mengunggah atau mengambil gambar di ChatGPT, untuk kemudian mengajukan perintah atau pertanyaan yang ia inginkan.

Menurut perusahaan, salah satu contoh pemanfaatan fitur ChatGPT terbaru ini misalnya dengan mengambil foto PR matematika, melingkari kumpulan, soal, dan memakai ChatGPT untuk membantu memberikan petunjuk.

Nantinya, akan ada tombol foto untuk mengambil atau memilih gambar. Jika memakai iOS atau Android, akan hadir tombol plus untuk menambahkannya.

3 dari 4 halaman

Didukung GPT-3.5 dan GPT-4

Menurut OpenAI, kemampuan mengenali gambar ini didukung oleh GPT-3.5 dan GPT-4. Model ini menerapkan keterampilan penalaran bahasanya pada berbagai macam gambar seperti foto, tangkapan layar, dan teks dalam dokumen.

Sementara untuk fitur suara, pengguna akan bisa melakukan percakapan lisan dengan ChatGPT seperti asisten AI. Nantinya, kemampuan itu bisa diaktifkan dari menu Settings, pilih New Feature di aplikasi seluler, dan pilih opsi voice conversations.

Pengguna ChatGPT nantinya akan bisa mengetuk tombol headphone yang terletak di sudut kanan atas layar beranda, serta ditawarkan opsi lima suara berbeda untuk output suara AI.

Menurut OpenAI, kemampuan suara ini didukung oleh model text-to-speech baru mereka, yang dapat menghasilkan audio mirip manusia hanya dari teks dan contoh ucapan beberapa detik.

4 dari 4 halaman

Baru Dirilis ke Pengguna Berbayar

"Kami berkolaborasi dengan pengisi suara profesional untuk menciptakan tiap suara. Kami juga memakai Whisper, sistem pengenalan ucapan open-source kami untuk menyalin kata-kata yang Anda ucapkan ke dalam teks."

Untuk sekarang, fitur pengenalan suara dan gambar baru akan dirilis ke pengguna ChatGPT Plus dan ChatGPT Enterprise dalam dua pekan ke depan.

Namun, OpenAI menjanjikan bakal memboyong kemampuan mengenali suara ke aplikasi ChatGPT di iOS dan Android (yang dapat diaktifkan di pengaturan), sementara fitur gambar akan hadir di semua platform.

Kemampuan semacam ini sebenarnya bukanlah fitur baru. Pengguna Microsoft Bing dan Google Bard misalnya, juga sudah dapat memakai suara dan gambar sebagai prompt untuk alat AI tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.