Cara Melindungi Privasi di Smartphone dari Mata-mata dan Hacker

Liputan6.com, Jakarta - Ponsel pintar atau smartphone telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita. Selain itu, smartphone juga telah melampaui fungsi utamanya sebagai alat komunikasi.

Benda elektronik ini kini menawarkan kepada pengguna opsi untuk mengambil foto, menjelajahi internet, mendengarkan musik, menyimpan kata sandi, dan informasi sensitif lainnya.

Bersamaan dengan hal tersebut, kekhawatiran terhadap privasi dan keamanan data juga semakin meningkat. Dengan demikian, penting untuk mengambil langkah proaktif untuk melindungi data sensitif kita.

Dilansir Gadget Now, Minggu (29/10/2023), untungnya, ada berbagai gadget privasi di pasaran yang dirancang untuk melindungi smartphone kita dari akses tidak sah dan pelanggaran data.

1.Privacy screen protector

Perangkat keras privasi paling umum yang bisa kamu beli adalah privacy screen protector. Pelindung layar ini memiliki lapisan berbeda yang mencegah pengguna melihat layar smartphone kamu dari sudut berbeda.

Dengan demikian, kamu bisa leluasa menggunakan smartphone di tempat umum tanpa khawatir orang-orang yang ada di dekatmu mengintip layar dan melihat apa yang sedang kamu lihat di layar.

2. Penutup kamera

Salah satu masalah privasi paling umum lainnya adalah kamera. Menggunakan penutup privasi atau penutup kamera pada smartphone kamu dapat menjadikan segalanya lebih ramah privasi.

Mengutip dari Huff Post, Mantan Direktur FBI James Comey menggunakan penutup untuk kamera webcam-nya. Begitu juga CEO Meta Mark Zuckerberg yang menggunakan stiker untuk menutup kamera laptopnya.

Menutup kamera perangkat atau webcam dapat mencegah ancaman siber, mengutip dari Norton. Virus dan malware juga berpotensi mencuri informasi dari perangkat dengan merekam apa pun melalui webcam.

2 dari 4 halaman

Gunakan Kunci Keamanan Fisik untuk Perlindungan Tambahan

[Bintang] Ilustrasi ponsel — Ilustrasi pengguna smartphone. (Sumber Foto: Pexels)

3. Flip cover

Flip cover mungkin bukan gadget teknologi, tetapi benda ini memastikan bahwa notifikasi dan informasi lainnya selalu tersembunyi dari pengintaian.

Tidak hanya itu, flip cover juga memiliki fungsi lain, seperti memberikan perlindungan layar tambahan dan menjaga smartphone tetap aman dari benturan dan goresan.

4. Physical security key

Physical security key atau kunci keamanan fisik adalah drive terenkripsi yang dapat kamu gunakan untuk mengunci ponsel dan mengamankannya di luar kunci biometrik, PIN, dan kata sandi.

Pastikan kamu mendapatkan kunci keamanan yang kompatibel dengan ponsel dan sistem operasi di smartphone kamu.

Untuk menyiapkan kunci keamanan pada akun online, Liputan6.com telah merangkum dari PC Magazine, Sabtu (30/9/2023).

Buka browser yang biasa kamu gunakan, kemudian masuk ke laman Akun Google kamu. Di panel sebelah kiri, pilih pengaturan Keamanan. Gulir ke bawah dan klik verifikasi dua langkah. Pada layar berikutnya, klik tombol Start dan masuk ke Akun Google.

Di bawah halaman, gunakan smartphone kamu sebagai langkah kedua untuk masuk. Klik tautan "Tampilkan opsi lainnya" dan pilih Kunci Keamanan.

Klik berikutnya, lalu colokkan kunci keamanan ke komputer dan klik OK. Sentuh sensor pada kunci keamanan untuk mendaftarnya, lalu beri nama kunci keamanan.

3 dari 4 halaman

Gunakan Kantong Faraday untuk Melindungi Smartphone

Kurang Mengontrol Penggunaan Kartu Kredit — Ilustrasi seorang pria melihat akun bank di smartphone. (Shutterstock/PBXStudio)

5. Faraday Bag

Faraday bag untuk smartphone adalah kantong pelindung yang memblokir sinyal elektromagnetik, seperti panggilan, SMS, dan GPS. Dengan demikian, secara efektif mengisolasi smartphone dari komunikasi eksternal dan melindunginya dari peretasan, pelacakan, dan pencurian data.

Mengutip dari Off Grid, Sabtu (30/9/2023), Faraday bag dapat digunakan juga untuk memblokir radiasi, tetap berada di luar jaringan listrik, dan melindungi dari pencurian mobil.

Faraday bag memblokir sinyal luar dari perangkat, sehingga kamu bebas dari ancaman serangan siber. Selain itu, tas ini juga tidak hanya melindungi data diri, tetapi juga data orang lain yang pernah dikirimkan ke kamu.

Dengan menggunakan Faraday bag, smartphone kamu juga tidak akan terdeteksi. Misalnya, kamu lupa mematikan Bluetooth atau Wifi.

4 dari 4 halaman

Gunakan Pemblokir Data USB Saat Menggunakan Pengisi Daya Publik

Penggunaan smartphone — Ilustrasi penggunaan smartphone. (Doc: Mashable)

6. Pemblokir Data USB

Saat mengisi daya smartphone di tempat umum menggunakan port USB publik, terdapat risiko pencurian data melalui teknik yang dikenal sebagai "juice jacking".

Pemblokir data USB adalah adaptor kecil yang memblokir pin transfer data di kabel USB. Dengan demikian, hanya pin daya yang dapat membuat sambungan.

Mengutip usbmakers, Sabtu (30/9/2023), dengan menggunakan pemblokir data USB, kamu dapat mengisi daya smartphone dengan aman tanpa khawatir mengirim atau menerima data. Ini juga dapat melindungi smartphone kamu dari potensi malware atau pencurian data.

Hal ini karena jalur data dalam titik pengisian daya publik tidak bersentuhan langsung dengan smartphone kamu. Dengan demikian, kode berbahaya yang digunakan oleh peretas untuk mencuri data kamu tidak dapat mengaksesnya.