Sukses

Top 3 Tekno: iPhone 4GB Generasi Pertama Terjual Rp 2,8 Miliar Sedot Perhatian

iPhone 4GB generasi pertama yang terjual dengan harga sekitar Rp 2,8 miliar di sebuah lelang online menyedot perhatian.

Liputan6.com, Jakarta - iPhone 4GB generasi pertama yang terjual dengan harga sekitar Rp 2,8 miliar di sebuah lelang online menyedot perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (18/7/2023) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari Menkominfo Budi Arie yang menyebut bahwa Kominfo memiliki gunung masalah yang perlu diselesaikan.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Wow! iPhone 4GB Generasi Pertama Terjual Rp 2,8 Miliar di Lelang Online

Baru-baru ini, sebuah iPhone 4GB lawas generasi pertama yang dirilis Apple pada tahun 2007 terjual dengan harga fantastis di angka USD 190,372 atau sekitar Rp 2.853.305.054.

iPhone 4GB generasi pertama ini diumumkan oleh Steve Jobs dalam salah satu sesi keynote di Macworld 2007, dan dijual seharga USD 500 (4GB) dan USD 600 (8GB).

16 tahun berselang ke 2023, ternyata ponsel pertama buatan Apple dan dianggap 'Holy Grail' para kolektor ini sukses dijual dengan harga 400 kali lipat dari harga normalnya.

Lewat ajang lelang, iPhone 4GB generasi pertama ini menarik 28 penawar setelah muncul di situs milik LCG Auctions beberapa minggu lalu.

Saat diunggah pertama kali di situs lelang tersebut pada 30 Juni 2023, harga iPhone 4GB lawas ini diperkirakan akan terjual dikisaran USD 50.000-USD 100.000.

Sempat dibuka mulai dari harga USD 10.000, penawaran untuk iPhone lawas milik Apple ini berjalan lambat hingga mencapai di angka USD 42.000 kemarin.

Tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba perang tawar-menawar pun terjadi dengan cepat dengan angkat terakhir di USD 190.372, sebagaimana dikutip dari GSM Arena, Selasa (18/7/2023).

Menariknya, harga iPhone 4GB generasi pertama ini lebih tinggi ketimbang model 8GB terjual seharga USD 39.339.

Baca selengkapnya di sini 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Menkominfo Budi Arie Sebut Kominfo Gunung Masalah Usai Dilantik Jokowi

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dilantik menggantikan Johnny G. Plate yang tersandung kasus korupsi BTS 4G BAKTI.

Usai dilantik dan mendapat pertanyaan dari media, mengenai berbagai masalah yang kini jadi domain Kemkominfo. Misalnya tentang kebocoran data, konten negatif di media sosial, dan lain-lain. Budi Arie menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki gunung masalah yang perlu diselesaikan.

"Ya gini loh nanti dong (ketika ditanya mengeai permasalahan kebocoran data dan lainnya), ini Kominfo ini gunung masalah, banyak masalah, nanti gini kita belum ngomong panjang-panjang lagi soal cloud, IOT, artificial intelligence," kata Budi Arie.

Sementara itu saat ditemui di Gedung Kantor Kominfo usai Serah Terima Jabatan dari Plt Menkominfo Mahfud MD, Budi Arie mengatakan, setelah mendapatkan cerita dari Sekjen Kominfo Mira Tayyiba dan Menkopolhukam Mahfud MD, ia menyadari bahwa tugasnya sebagai Menkominfo berat.

Ia bahkan menyebut, bisa pusing kepala jika mengerjakan tugas tersebut sendirian. Oleh karenanya, ia merasa beruntung Presiden Jokowi juga menunjuk seorang Wakil Menkominfo yakni Nerza Patria untuk bersama-sama memimpin Kominfo.

"Kominfo itu tugasnya sudah berat, diceritakan oleh Bu Sekjen saja sudah waduh, berat juga. Untung dibantu Wamen, kalau sendiri agak pecah kepala juga karena mengurus media sosial, dan lain-lain, semua urusan," katanya.

Menkominfo Budi Arie mengatakan, meski tugas dan tantangannya berat, pihaknya optimistis dan bergerak cepat.

Baca selengkapnya di sini 

3 dari 4 halaman

3. Cakupan Layanan Konvergensi XL Satu Rambah 63 Kota, Janjikan Internet Cepat dan Stabil di Rumah

XL Axiata, operator seluler pertama yang menggelar layanan konvergensi lewat produk XL Satu-nya, kini tengah menjangkau 63 kota di Indonesia.

Diungkapkan oleh Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O. Baasir, terbaru layanan XL Satu menjangkau kota Batam. Ia pun memprediksi bahwa ke depan akan terus terjadi peningkatan jumlah cakupan XL Satu.

"Pembangunan jaringan fiber optik akan meluas ke area-area baru, XL pun berupaya meningkatan layanan dan pada akhirnya berdampak ke peningkatan jumlah pelanggan," kata Marwan, dalam konferensi pers mengenai layanan konvergensi XL Satu di XL Axiata Tower, Jakarta.

Guna meningkatkan layanan XL Satu agar memberi pengalaman terbaik bagi pengguna, XL Axiata juga memperkenalkan teknologi Fiber To The Room (FTTR).

Teknologi ini akan segera dapat dipakai oleh pelanggan, dan diklaim bakal mampu meningkatkan kenyamanan internetan pengguna saat ada di rumah.

Group Head Product Strategy XL Axiata Rendhita Istimarini Putri mengatakan, dengan teknologi FTTR, nantinya pelanggan XL Satu akan mendapatkan kecepatan internet yang sama antara satu ruangan dengan ruangan lain di dalam rumahnya.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.