Sukses

Top 3 Tekno: Aplikasi Kloningan Twitter Buatan Meta Muncul di Google Play Store

Artikel tentang aplikasi kloningan Twitter buatan Meta, Threads, tiba-tiba muncul di Google Play Store, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (2/7/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang aplikasi kloningan Twitter buatan Meta, Threads, tiba-tiba muncul di Google Play Store, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (2/7/2023).

Selain itu, artikel tentang banyak warganet 'tergocek' dengan postingan oleh akun parodi Elon Musk dan alasan utama nama Elon dan Twitter Down trending topic juga menjadi perhatian pembaca.

Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.

1. Threads, Aplikasi Kloningan Twitter Buatan Meta Diam-Diam Muncul di Google Play Store

<p>Banyak selfie, foto traveling, atau foto-foto hobi yang dilakukan? Feed Instagram seseorang bisa gambarkan bagaimana kepribadian mereka. Penasaran seperti apa? Simak berikut ini. (Foto: Unsplash)</p>

Meta, dalam beberapa pekan terakhir diketahui tengah mengembangkan aplikasi baru yang disebut-sebut akan menjadi pesaing Twitter. Diberi nama Threads, aplikasi ini akan berada di bawah naungan Instagram.

Meski belum diketahui kapan akan dirilis, pengembang Alessandro Paluzzi ternyata menemukan aplikasi Threads sudah muncul di Google Play Store. Mengutip informasi dari The Verge, Senin (2/7/2023), Alessandro pun sempat membagikan informasi dan tangkapan layar dari aplikasi tersebut.

Melalui unggahan di Twitter, ia membagikan sejumlah elemen tampilan antarmuka dari aplikasi. Salah satunya adalah laman login dari aplikasi ini yang memungkinkan pengguna mendaftar melalui akun Instagram mereka.

Baca Selengkapnya di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Tergocek, Akun Parodi Elon Musk Bikin Alasan Twitter Batasi Akses Pengguna

Elon Musk. (AP Photo/Susan Walsh, File)

Elon Musk kembali menjadi perbincangan pengguna Twitter. Alasannya, ia mengungkap kebijakan baru Twitter untuk membatasi jumlah cuitan yang dapat dibaca pengguna, terutama pengguna baru dan pengguna gratisan.

Awalnya, ia menyebut langkah ini dilakukan karena besarnya jumlah data yang diambil atau scraping dari platform tersebut. Namun, baru-baru ini ia tampaknya secara tidak langsung mengungkap alasan lain Twitter menerapkan kebijakan tersebut.

Disebut tidak langsung, karena Elon hanya me-retweet akun lain yang merupakan parodi dari dirinya. Jadi, akun dengan nama @ElonMusk AOC atau Elon Musk Parody itu menuliskan alasan di balik diterapkan kebijakan View Limit.

Baca Selengkapnya di Sini

 

3 dari 3 halaman

3. Ini Alasan Utama Elon Musk dan Twitter Down Jadi Trending Topic Hari Ini 2 Juli 2023

<p>Setelah menguasai sebagian saham, bos Tesla dan SpaceX Elon Musk ingin mengakuisisi seluruh saham Twitter. (Instagram/elonrmuskk).</p>

Pengguna Twitter dibuat kebingungan dan kesal pada Sabtu, 1 Juli 2023, ketika mereka mengalami kesulitan mengakses platform media sosial milik Elon Musk tersebut.

Mayoritas mereka mendapatkan pesan error, seperti "rate limit exceeded" atau "cannot retrive tweets" saat mengakses dan membaca cuitan di laman feed Twitter.

Karena banyak yang mengalami hal serupa, pengguna pun ramai-ramai mengunggah keluh kesah mereka disertai dengan tagar #TwitterDown. Alhasil, tagar tersebut menjadi trending topic di platform media sosial itu.

Baca Selengkapnya di Sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.