Sukses

Sony Kembangkan Konsol Genggam Baru, Punya Nama PlayStation Q Lite

Sony dikabarkan tengah kembangkan konsol game genggam terbaru, yakni PlayStation Q Lite, yang diharapkan meluncur setelah rilisnya PlayStation 5 Pro pada September mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Sony dikenal memiliki cukup dominan di pasar konsol game genggam portabel dengan PSP dan PS Vita. Kini, tampaknya perusahaan tersebut ingin kembali membuat perangkat game serupa.

Menurut sebuah laporan baru yang dilansir dari GSM Arena, Jumat (7/4/2023), perangkat genggam terbaru yang tengah dikembangkan Sony bernama PlayStation Q Lite dan masih dalam tahap pengujian QA.

Perangkat baru ini digambarkan sebagai PlayStation 5 DualSense controller dengan layar LCD 8 inci di tengahnya. Namun yang menarik, konsol handheld ini hanya akan berfungsi dengan PlayStation Remote Play milik Sony. 

Perangkat ini disebut dapat melakukan streaming game PS5, tetapi tidak akan dapat memainkan game sendiri tanpa koneksi internet. Meskipun begitu, tidak ada konfirmasi apakah akan bekerja dengan platform game berbasis cloud lainnya. 

Berdasarkan info yang berbeda, konsol portabel ini akan mirip dengan Nintendo Wii U GamePad yang terhubung ke Wii U melalui protokol Wi-Fi latensi rendah. 

Dengan demikian, pengguna konsol handheld PlayStation ini dapat bermain di layar yang lebih kecil selama terhubung ke jaringan yang sama dengan konsol.

Secara keseluruhan, Playstation Q Lite akan memiliki tombol adaptif, speaker, tombol volume, dan jack audio 3,5mm. Sementara itu, layarnya akan mendukung resolusi 1080p pada 60fps.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perkiraan Perilisan PlayStation Q Lite

PlayStation Q Lite belum memiliki tanggal rilis resmi. Namun menurut Insider Gaming, Sony diperkirakan akan meluncurkan perangkat genggam terbarunya ini tepat setelah perilisan PlayStation 5 Pro pada September.

Meski belum pasti, banyak gamer yang menantikan informasi lebih lanjut tentang perangkat genggam terbaru ini. Diperkirakan, fitur unik yang hadir di PlayStation Q Lite akan menjadi topik pembicaraan di berbagai komunitas game atau penggemar perangkat Sony.

Terlebih, Sony Q Lite tampaknya akan menjadi pilihan baru yang menarik bagi para gamer yang mencari pengalaman streaming berkualitas tinggi.

3 dari 4 halaman

Desainer PlayStation 5 Tengah Garap PS6

Terdapat pula beberapa rumor yang menyebut desainer PS5, Mark Cerny, masih bakal memimpin di pengembangan desain konsol PS6, penerus PS5.

Mayoritas laporan-laporan ini berdasarkan pada paten milik Cerny yang menguraikan sejumlah teknik untuk mempercepat ray tracing unit di PS5. Namun, ketika informasi digali lebih lanjut, memperlihatkan bahwa paten tersebut mungkin untuk Sony PS6, bukan PS5.

Paling tidak, rumor tentang desain konsol PS6 ini dinilai sebagai perkiraan yang tepat. Pengguna Twitter pun menyebarkan informasi bahwa Cerny bertanggung jawab atas desain PS6.

Menurut akun Twitter @PS6Countdown, "Rumornya, Mark Cerny tengah bekerja keras mengembangkan masa depan Brand PlayStation yang kemungkinan besar adalah PS6 atau PlayStation 6. Informasi akan dibagikan dalam beberapa tahun mendatang," katanya melalui cuitan, dikutip Selasa (7/3/2023).

Pengguna Twitter lainnya mengklaim dirinya mendengar sejumlah masalah serupa dari sumber yang terpercaya. Namun, hal ini tentu masih sebatas informasi yang mungkin tidak akurat.

Kabarnya, PlayStation 6 bakal dirilis setelah tahun 2027 atau masih sekitar empat tahunan lagi dengan game The Last of Us 3 kemungkinan dirilis juga di konsol ini.

4 dari 4 halaman

Rumor Kehadiran Sony PS5 Pro atau Slim

PS5 Pro kemungkinan debut setidaknya awal April 2023. Demikian menurut Sony.

Konsol ini kemungkinan hadir dengan chip kuat dan sistem pendinginan yang lebih efektif. Phonandroid, mengutip salah satu informannya, mengatakan, tidak seperti laporan sebelumnya, penamaan baru untuk konsol Sony akan menggunakan "Pro", dan bukan "Slim".

PlayStation 5 Pro bakal mengedepankan sistem pendingin likuid, seperti yang digunakan pada PC Gaming. Karenanya, bisa disimpulkan bahwa sistem baru ini mungkin menggunakan prosesor AMD yang ditingkatkan. Selain itu, pendingin cair juga diklaim menghasilkan modifikasi desain yang mendasar.

Penting pula untuk dicatat, Sony perlu mencegah PlayStation 5 Pro untuk merusak dari standar PS5. Hal ini seperti yang terjadi dengan PlayStation 4 dan PS4 Pro. Sony mungkin berharap nantinya PlayStation 5 dan PlayStation 5 Pro bisa hidup berdampingan di pasar selama bertahun-tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.