Sukses

Data Center AREA31 Bidik Industri Keuangan hingga Penyedia Cloud

Dibangun di atas lahan seluas 20.000 m2, AREA31 juga hadir sebagai 100 persen Green Initiatives, dengan menggunakan renewable energy dari PLN.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset Mordor Intelligence mencatat pasar pusat data (data center) Indonesia bernilai USD 1,67 miliar pada 2022. Angka itu diperkirakan bakal terus naik hingga USD 3,43 miliar pada 2027.

Potensi pasar yang besar itu pun menjadi magnet bagi para pelaku bisnis data center, salah satunya AREA31--data center besutan PT Dunia Virtual Online (DVO) yang telah menyiapkan 600 rak server.

President Director AREA31, Michael Alifen, menyebut pada 2023 perusahaan akan lebih fokus pada tiga segmen pelanggan yang akan disasar.

"Ada tiga segmen pasar yang kami fokuskan: industri keuangan, konten provider, dan cloud provider. Namun, kami juga tidak menutup diri untuk seluruh industri menggunakan layanan kami," ujarnya.

Michael pun optimistis layanannya mampu mengakomodir kebutuhan segmen yang disasar itu dengan sejumlah fasilitas yang ditawarkan. Untuk diketahui, AREA31 telah mendapatkan sertifikasi Rated 3 Design oleh ANSI TIA 942.

Sementara Sales & Marketing Director AREA31, Yoke Tangkar, menuturkan AREA31 merupakan data center yang mengusung konsep berbeda dari kompetitor, yaitu sebagai integrated facility, di mana perusahaan tidak hanya menawarkan layanan pusat data tapi juga teleport facility.

"AREA31 sebagai one of a kind facility di Indonesia menggambungkan data center dengan teleport facility," kata Yoke melalui keterangannya, Rabu (1/2/2023).

Dibangun di atas lahan seluas 20.000 m2 di kawasan Tapos, Cimanggis, AREA31 juga hadir sebagai 100 persen Green Initiatives, dengan menggunakan renewable energy dari PLN.

Desain gedung juga menggunakan double roof structure dengan membuat 2 meter air plenum untuk mereduksi panas paparan sinar matahari dan juga memitigasi resiko kebocoran air dari atap.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga signing ceremony kerjasama antara AREA31 dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sebagai Official Indonesia Internet eXchange (IIX) Node Partner Datacenter.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal AREA31, Data Center 1.200 Rak yang Baru Beroperasi di Cimanggis

Fasilitas data center ini didesain dan dibangun di atas lahan seluas 20.000 m2 dengan kapasitas hingga 1.200 rak. 

AREA31 membagi pengembangan data center menjadi dua fase, di mana pada fase pertamanya menyediakan empat data hall dengan total kapasitas 600 rak.

Dengan jumlah tersebut, AREA31 mampu menjadi jawaban atas kesiapan Indonesia menghadapi lonjakan pertumbuhan volume data dan memenuhi ekspektasi pasar data center.

Mengusung konsep yang berbeda dengan data center lainnya, AREA31 juga menawarkan solusi Teleport Facility, yakni alokasi lahan di area rooftop gedung sebagai tempat Colocation Stasiun Bumi penyedia layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT).

Soal keandalan, AREA31 dioperasikan oleh perusahaan penyedia data center berpengalaman sejak 2002. Selain itu, juga sudah bersertifikasi Rated 3 Design oleh ANSI TIA 942, di mana rencana peningkatan sertifikasi menjadi Rated 3 Facility dijadwalkan pada awal tahun depan.

 

3 dari 4 halaman

Data Hall Seluas 425 m2

Tidak hanya itu, AREA31 juga di dukung oleh kapasitas listrik premium sebesar 10 Megawatt untuk jaminan ketersediaan layanan 99,99% bagi pelanggan.

Berbicara terkait dengan layanannya, tidak hanya memasarkan layanan ke pasar retail melalui layanan Colocation 10U, 20U, hingga 45U, AREA31 juga menyediakan solusi Data Hall seluas 425 m2 dengan kapasitas hingga 150 Rack bagi industri dengan kebutuhan Hyperscale data center.

Layanan Data Hall dapat di-custom sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan hak istimewa “Naming Rights”, di mana pelanggan dapat menempatkan nama perusahaan maupun merek dagang di Data Hall-nya.

Semakin banyaknya penyedia data center yang berlomba-lomba membangun dan mengembangkan data center, AREA31 merasa perlu untuk dapat memberikan Value Added Service bagi para calon pelanggan, khususnya sektor Internet Service Provider (ISP).

Termasuk salah satunya adalah dapat melakukan interkoneksi dengan Indonesia Internet Exchange (IIX) secara cuman cuma dengan kapasitas hingga 2X100Gbps.

4 dari 4 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.