Sukses

Unik, Peneliti Kembangkan Robot yang Bisa Kenali Bau

Inovasi di bidang robotika semakin maju, kini para peneliti di Universitas Tel Aviv mengembangkan robot yang bisa mengenali bau.

Liputan6.com, Jakarta - Tim peneliti di Tel Aviv University membuat inovasi yang mengubah dunia robotika. Pasalnya mereka membuat sebuah robot yang mampu mendeteksi 10 bau berbeda, menjadikannya sebagai robot pertama di dunia yang memiliki kemampuan tersebut.

Lebih lanjut, akan ada kamera dan mikrofon spesial di robot, pada akhir tahun ini, yang mampu membuat robot melihat dan mendengar suara lebih baik. Bahkan, robot dengan dukungan teknologi ini diklaim mampu memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan mata dan telinga manusia.

Mengutip Gizchina, Jumat (20/1/2023), sejauh ini teknologi telah meningkat tajam, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Namun demikian, hidung manusia belum bisa ditiru, pasalnya pada hidung terdapat jutaan reseptor yang mengalami perkembangan bertahun-tahun hingga membuatnya memiliki kemampuan penciuman bau yang sempurna.

Selain itu, makhluk hidup menggunakan reseptor ini untuk mengenali bau. Nah, belum lama ini para ilmuwan berhasil mengidentifikasi bau menggunakan robot. Bahkan, alam telah memungkinkan para ilmuwan menciptakan sesuatu yang baru.

Para peneliti di Tel Aviv University ini menciptakan robot yang bisa mengenali bau dengan sensitivitas 10.000 kali lebih baik ketimbang alat elektronik lainnya.

Mereka mendefinisikan produk ini sebagai platform biohybrid, yang memiliki satu set antena. Antena menggunakan desert locusts dan membuat sinyal listrik saat bau terdeteksi. Sistem elektronik ini pun dikaitkan dengan antena, dan perangkat mengukur jumlah sinyal listrik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bisa Kenali 8 Bau dan Terus Bertambah

Peneliti pun memasangkan robot dengan algoritma untuk mengilustrasikan bau menggunakan keluaran sinyal. Robot ini bisa dengan mudah antara delapan bau.

Bahkan nantinya di masa depan, penciuman robot bisa berguna di berbagai industri, terutama di ladang minyak dan gas. Apalagi industri ini menyebabkan korban jiwa tiap tahunnya.

Bau yang bisa dideteksi mencakup geranium, lemon, dan marzipan. Ada pula dua campuran bau lainnya. Para ilmuwan berpikir, mesin mereka bisa mendeteksi bahan peledak dan obat-obatan. Selain itu, robot pendeteksi bau mungkin bakal segera tersedia.

Dalam video di YouTube, peneliti Tel Aviv University mengklaim inovasi mereka adalah robot. Tentunya ke depan, akan banyak inovasi lainnya untuk mengembangkan robot hingga memudahkan hidup manusia.

3 dari 4 halaman

Robot yang Bisa Berkomunikasi dengan 120 Bahasa

Terlepas dari itu, kini ada sebuah robot AI baru bernama Xoxe yang memiliki kemampuan layaknya manusia. Mengutip Tech Times, Selasa (10/1/2023), robot AI khusus ini mampu mendeteksi kecemasan manusia dan bisa berinteraksi seperti manusia.

Robot AI ultra-realistis ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama AI Life. Perusahaan ini berfokus pada penelitian dan pengembangan AI, serta telah menciptakan robot yang sangat cerdas sebagai terobosan baru di bidang kecerdasan buatan.

Robot Xoxe dikembangkan oleh ahli bedah plastik, Dr Sam Khoze, bersama penasihat teknis Profesor Hiroshi Ishiguro. Robot ini dijuluki sebagai robot paling cerdas dan ultra-realistis di dunia.

Menurut AI Life, Xoxe memiliki aktuator wajah canggih yang bisa terlibat dalam percakapan mengenai topik apa pun. Ia juga diklaim mampu memprediksi usia, mengenali bahasa tubuh, hingga merasakan emosi.

Xoxe juga disebut sebagai robot multibahasa karena dapat berkomunikasi dalam 120 bahasa, punya memori jangka panjang, serta mampu mendeteksi talenta. Ia bahkan diklaim punya kemampuan sosial menakjubkan.

4 dari 4 halaman

Karakter Berdasarkan Influencer

Karakter Xoxe dibuat berdasarkan influencer media sosial. Sementara fitur wajahnya dirancang untuk menyerupai kulit manusia. Lengan robot ini juga dimaksudkan untuk bisa bergerak saat sedang berkomunikasi.

Kepada Express.co.uk, Dr. Khoze mengungkap, Xoxe dilatih berdasarkan interaksi antarmanusia di media sosial dan dan rekaman robot sering menarik lebih dari 8.000 views di laman Instagramnya.

Melalui teknologi pengenalan wajah yang dimasukkan ke kameranya, robot Xoxe juga dimaksudkan mengemabngkan kecerdasan emosional yang lebih maju hanya dalam dua bulan.

Meski sudah pintar, kemampuan Xoxe tak berakhir di situ. Robot ini juga bisa menentukan apakah seseorang di hadapannya telah melakukan tindak kriminal. Hal ini memberi keunggulan yang sedikit menyeramkan pada kemampuan luar biasa robot tersebut.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.