Sukses

Bahaya, Ada Malware Mengintai APK Sigma Battle Royale

Jika kamu tetap ngotot mengunduh file APK Sigma Battle Royale dari sumber dan situs yang tidak resmi, kamu berisiko membawa file berbahaya ke perangkat.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini masih banyak situs yang menyediakan akses download APK Sigma Battle Royale. Bagi kamu yang penasaran dengan game ini, ada banyak jangan mengunduh versi APK-nya.

Mengutip Sportskeeda, Rabu (14/12/2022), alasannya adalah karena APK Sigma Battle Royale tidak memiliki Google Play Authentication.

Jika kamu tetap ngotot mengunduh file APK dari sumber dan situs yang tidak resmi, kamu berisiko membawa file berbahaya ke perangkat.

Bukan itu saja, APK Sigma Battle Royale juga kemungkinan berisi malware dan bloatware berbahaya yang mengancam keamanan data perangkat kamu sendiri.

Terlebih, server Sigma sendiri dilaporkan saat ini sudah ditutup.

"Server ditutup. Terima kasih telah menjadi dari tes ini dan kami berharap dapat bertemu Anda lagi dalam waktu dekat," tulis Sigma Battle Royale dalam situs resminya.

Artinya, meski game ini bisa diunduh, kamu belum tentu bisa memainkannya. Studio Arm sebagai pengembang game bahkan belum mengungkap kapan server ini akan dibuka kembali.

Sebelumnya, Sigma Battle Royale tiba-tiba hilang dari Google Play Store karena diduga menawarkan pengalaman mirip Free Fire dari Garena sehingga melanggar kekayaan intelektual.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Menyelisik Alasan Sigma Battle Royale Hilang dari Google Play Store

Usai mengantongi ratusan ribu unduhan selama sekitar 48 jam, game Sigma Battle Royale malah hilang dari Google Play Store. Hal ini menjadi perbincangan para pecinta game, terutama komunitas Free Fire.

Game ini dihapus oleh Google setelah mencapai sekitar 500 ribu unduhan, sesaat setelah dirilis sebagai early access.

Banyak gamers berspekulasi Sigma Battle Royale dihapus atas permintaan Garena (publisher Free Fire).

Namun, informasi itu disebut tidak mendasar. Rumor lain yang beredar, Garena membeli Studio Arm (produsen Sigma), tetapi hal itu juga tidak benar.

Sebuah sumber kepada Free Fire Mania, yang memiliki akses penghapusan aplikasi di Play Store mengklaim, Sigma Battle Royale dihapus oleh Google karena Studio Arm dan APK-nya teridentifikasi sebagai profil berisiko tinggi.

Sumber itu mengatakan, Sigma Battle Royale dihapus karena mereka tidak mematuhi Kebijakan Program Pengembang Google. Selain itu, ada juga informasi yang lebih relevan tentang hilangnya Sigma.

"Aplikasi 'com.studioarm.sigma' saat ini berisi referensi ke Garena Free Fire yang tidak dapat memvalidasi hubungan akun Anda dengan konten asli atau hak milik," tulis laporan Free Fire Mania, dikutip Selasa (29/11/2022).

3 dari 5 halaman

Berbagai Asumsi Soal Lenyapnya Sigma

Jika laporan Free Fire Mania benar, maka Google menghapus Sigma Battle Royale dari Play Store, karena mengidentifikasi bahwa gim tersebut berisi pelanggaran kekayaan intelektual.

Jika ingin kembali di Play Store, Sigma Battle Royale tampaknya harus mengubah banyak hal mulai dari ikon, gambar, tekstur, dan item lain, demi menghindari kebingungan dengan pemilik asli brand yaitu Garena Free Fire.

Di sisi lain, tidak sedikit yang menyebut bahwa Sigma Battle Royale dicabut dari Play Store karena alasan teknis terkait pengembangan gimnya, seperti penyempurnaan, sebelum nantinya akan dikembalikan lagi. Apalagi, gim ini masih dalam akses awal saat dirilis kemarin.

Yang pasti sejauh ini, tidak ada alasan yang diberikan secara resmi oleh pihak pengembang, terkait raibnya gim ini dari Play Store.

4 dari 5 halaman

APK Sigma Battle Royale Diburu Warganet

Sebelumnya, gim Sigma sedang banyak dicari pecinta game. Apalagi, gim bergenre battle royale ini disebut-sebut mirip dengan Free Fire dari Garena.

Di laman Google Trending Searches pada Senin (28/11/2022), menunjukkan lebih dari lima ribu pencarian denga kata kunci "game Sigma APK download." Pasalnya, gim ini lenyap dari Google Play Store.

Dilansir Freefiremania, situs dari fans Free Fire, pada Senin, 21 November 2022 yang lalu, Sigma sempat meluncur di Google Play Store di Brasil, dan lebih dari 100 ribu orang sudah mengunduhnya.

Sigma sendiri awalnya dapat dimainkan secara gratis di Android dan didistribusikan oleh Studio Arm. Namun, dengan gambar dan grafik lebih kartun. Gim ini disebut-sebut sebagai tiruan tidak resmi dari Free Fire.

Dilaporkan, Sigma memiliki kemiripan dengan Free Fire baik dari segi peta, karakter, tombol, misi, dan lain-lain.

Seperti gim battle royale seperti Free Fire dan PUBG, pemain harus menjadi orang terakhir yang bertahan hidup, setelah dibawa dengan pesawat dan dijatuhkan di sebuah pulau bersama pemain lainnya.

Berbagai perlengkapan bertahan hidup mulai dari senjata, peluru, alutsista, tersedia di bangunan-bangunan yang ada di pulau. Pemain pun juga bisa menjarah barang dari pemain lain setelah menghabisinya.

Gim Sigma sendiri memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Free Fire. Persyaratan minimumnya hanya membutuhkan sistem operasi Android versi 4.1 atau yang lebih tinggi dan ruang tersedia 279 MB.

5 dari 5 halaman

Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.