Sukses

Netflix Ungkap Rencana Hadirkan Layanan Cloud Gaming

Netflix dilaporkan memiliki rencana untuk mengahdirkan platform cloud gaming untuk para pelanggannya.

Liputan6.com, Jakarta - Netflix dilaporkan memiliki rencana untuk mengembangkan platform cloud gaming besutannya sendiri. Informasi ini diungkapk langsung oleh VP Games Netflix Mike Verdu dalam konferensi TechCrunch Disrupt seperti dilaporkan oleh Protocol.

Seperti dikutip dari The Verge, Jumat (28/10/2022), Mike menuturkan, Netflix sangat serius untuk mengeksplorasi apa yang ditawarkan layanan cloud gaming, sehingga bisa menjangkau pelanggan yang ada di TV dan PC.

"Kami akan melakukan pendekatan yang sama seperti di mobile (menghadirkan layanan game), yaitu memulai dari yang kecil, rendah hati, bijaksana, kemudian membangunnya," tutur Mike.

Rencana Netflix untuk menghadirkan layanan cloud gaming sendiri terbilang berani. Sebab, Google yang pernah merilis layanan serupa dengan nama Stadia telah memutuskan menutup platform besutannya. 

Terkait hal ini, Mike menyatakan cukup percaya diri dengan layanan cloud gaming Netflix. Ia menuturkan, layanan ini tidak akan bernasib sama dengan Google Stadia, karena memiliki model bisnis yang berbeda. 

Cloud gaming di Netflix merupakan nilai tambah bagi keseluruhan layanan yang ditawarkan perusahaan, sehingga pengguna tidak perlu berlangganan secara khusus. Berbeda dari platform lain yang memang menawarkan cloud gaming sebagai layanan utama. 

Bersama dengan pengumuman ini, Netflix juga mengumumkan, sekarang tengah mengembangkan 55 judul game. Beberapa di antaranya merupakan judul yang diadaptasi dari konten di Netflix.

Untuk diketahui, Netflix memang diketahui sedang semakin serius terjun ke industri game, terutama mobile. Karenanya, perusahaan asal Amerika Serikat itu dilaporkan tengah berencana membangun studio game sendiri.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Netflix Bangun Studio Game Mobile Sendiri

Mengutip informasi dari Dotesports, perusahaan akan membangun studio game mobile mereka di Helsinki, Finlandia. Rencananya, studio gim milik Netflix tersebut akan dipimpin oleh mantan manajer umum Zynga Helsinki, yaitu Marko Lastikka.

"Ini adalah langkah lain dalam visi kami untuk membangun studio kelas dunia, dan menghadirkan deretan gim orisinal yang menarik ke ratusan juta pengguna," tulis Netflix.

Tak hanya itu, perusahaan juga mengklaim akan berkomitmen untuk menghadirkan gim-gim di platform mereka tanpa iklan dan tanpa pembelian di dalam aplikasi (in-app purchase, IAP).

Netflix menyebutkan, Helsinki dipilih sebagai lokasi studio gim mereka karena memiliki beberapa talenta kreator game terbaik di dunia.

“Membuat game bisa memakan waktu bertahun-tahun, jadi saya bangga melihat bagaimana kami terus membangun fondasi studio game kami di tahun pertama kami," tulis Netflix.

Informasi, Netflix saat ini memiliki total empat studio pengembangan game, termasuk Night School Studio dan Boss Fight Entertainment.

Game Oxenfree dari Night School Studio memiliki edisi Netflix di platform, dan sudah bisa dimainkan oleh pelanggan sekarang.  

3 dari 4 halaman

Ubisoft dan Netflix Garap Tiga Game Mobile

Lebih lanjut, Netflix dan Ubisoft mengumumkan kerja sama mereka untuk menggarap tiga game mobile (seluler), yang diangkat dari beberapa waralaba video game populer, mulai tahun 2023.

Adapun, kerja sama ini diumumkan pertama kalinya di acara Ubisoft Forward 2022. Tiga mobile game ini direncanakan akan hadir melalui platform layanan streaming tersebut.

Tiga game tersebut akan berasal dari waralaba Valiant Hearts, Mighty Quest, dan Assassin's Creed.

Mengutip keterangan di laman resminya, Senin (12/9/2022), Netflix mengatakan game-game ini akan tersedia secara eksklusif di ponsel untuk member Netflix di seluruh dunia, tanpa iklan atau pembelian dalam aplikasi.

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Ubisoft, yang rekam jejaknya dalam menciptakan dunia-dunia yang mengesankan bagi penggemar tidak ada duanya,” kata Mike Verdu, Wakil Presiden Game, Netflix.

Verdu mengatakan, kemitraan ini akan memberikan pelanggan Netflix akses eksklusif ke beberapa waralaba game, seiring dengan upaya perusahaan membangun katalog mobile game bagi para membernya di seluruh dunia.

Lebih lanjut, Jean-Michel Detoc, Chief Mobile Officer, Ubisoft, juga menyambut baik kerja sama ini.

"Saya yakin kemitraan ini akan menjadi kesempatan besar bagi anggota Netflix untuk menjelajahi lebih jauh dunia dan semesta kami di ponsel," kata Detoc menambahkan. 

4 dari 4 halaman

Tiga Game Ubisoft yang akan Dirilis di Netflix

Game Valiant Hearts baru akan menjadi sekuel dari Valiant Hearts: The Great War dari Ubisoft, yang memenangkan beberapa penghargaan.

Netflix mengungkapkan, game ini akan diarahkan oleh tim inti orisinal, serta mempertahankan DNA dari game pendahulunya, sembari menampilkan cerita yang baru. Game Valiant Hearts akan tersedia untuk pengguna Netflix mulai bulan Januari 2023.

Sementara, game The Mighty Quest baru akan hadir di Netflix pada tahun 2023, melanjutkan kesuksesan mobile game The Mighty Quest for Epic Loot.

Game baru itu akan mengambil inspirasi dari genre roguelike, demi memberikan pengalaman pertarungan hack-and-slash perdana seri ini, dalam format segar yang memungkinkan untuk dimainkan ulang.

Kemudian, Netflix dan Ubisoft bakal menghadirkan game seluler untuk waralaba populer Assassin's Creed, yag akan dirilis secara eksklusif melalui platform Netflix.

Selain itu, keduanya juga diketahui bakal tengah menggarap serial live-action yang diangkat dari franchise Assassin's Creed. 

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.