Sukses

Top 3 Tekno: Gambar Detail Alam Semesta hingga Integrasi Google Duo dan Meet

NASA mengungkapkan gambar berwarna pertama dari teleskop luar angkasa James Webb yang menunjukkan foto detail alam semesta.

Liputan6.com, Jakarta - NASA mengungkapkan gambar berwarna pertama dari teleskop luar angkasa James Webb yang menunjukkan foto detail alam semesta.

Informasi ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (12/7/2022) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari integrasi platform video call Google Duo dan Google Meet menjadi Meet, yang secara resmi hadir di Android.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. NASA Rilis Gambar Berwarna Pertama dari Teleskop James Webb, Perlihatkan Foto Detail Alam Semesta

Badan antariksa Amerika Serikat (AS) NASA dan Presiden AS Joe Biden akhirnya mengungkapkan gambar berwarna pertama dari teleskop luar angkasa James Webb (James Webb Space Telescope/JWST), Senin waktu setempat.

Setelah 14 tahun pengembangan dan enam bulan kalibrasi, JWST untuk pertama kalinya menunjukkan gambaran awal dari alam semesta.

Mengutip situs resminya, Selasa (12/7/2022), NASA mengatakan bahwa gambar ini adalah gambar inframerah terdalam dan paling tajam dari alam semesta yang jauh hingga saat ini.

Dikenal sebagai Webb's First Deep Field, gambar tersebut berisi gugusan galaksi SMACS 0723 ini menampilkan banyak detail.

"Potongan alam semesta yang luas ini menutupi sepetak langit kira-kira seukuran sebutir pasir yang dipegang sejauh lengan oleh seseorang di tanah," kata NASA dalam keterangannya.

Gambar ini diambil oleh Near-Infrared Camera (NIRCam) milik teleskop James Webb. Bidang dalam tersebut adalah komposit atau gabngan dari gambar pada panjang gelombang yang berbeda, dengan total waktu 12,5 jam.

Gambar ini memperlihatkan klaster galaksi SMACS 0723 seperti saat dia muncul 4,6 miliar tahun yang lalu.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Aplikasi Hasil Merger Google Duo dan Meets Resmi Hadir di Android

Juni lalu, Google mengumumkan integrasi antara platform video call Google Duo dan Google Meet menjadi Meet. Dengan integrasi kedua platform tersebut, Google menambahkan banyak fitur baru dalam beberapa minggu mendatang.

Aplikasi Google Meet hasil integrasi antara Google Duo dan Meet diklaim lebih baik dibanding versi Google Duo sebelumnya.

"Dalam beberapa minggu mendatang, fitur Google Meet akan ditambahkan ke aplikasi Google Duo melalui update aplikasi. Sebelum akhir tahun, aplikasi Duo yang telah di-update akan diganti namanya menjadi Google Meet," kata Google dalam laman Bantuan Google Duo.

Setelah Google Duo dan Google Meet diintegrasikan, sejumlah pengguna Android melihat tulisan "Duo jadi lebih baik" di sesi pencarian. Meski begitu ternyata pengguliran Google Duo versi baru ini belum secara luas.

"Aplikasi Google Duo kamu bakal menjadi Meet, dengan nama dan ikon baru, lebih banyak fitur, seperti efek latar belakang," kata Google, dikutip Selasa (12/7/2022).

Lebih lanjut Google bilang, pengalaman baru dengan penggantian Google Duo ini akan mendukung solusi video call Google yang aman, dengan fitur tambahan, tanpa biaya tambahan untuk bisa terhubung dengan orang lain.

"Anda tetap dapat melakukan video call tak terbatas di ponsel tanpa ada batasan waktu. Semua histori percakapan, kontak, dan pesan Anda tidak akan hilang," kata pihak Google.

Bukan hanya itu, Google juga menegaskan bahwa fitur yang sebelumnya ada di Google Duo tidak akan dihapus.

"Fitur video call Anda saat ini akan tetap ada di upgrade ini. Kualitas pengalaman aplikasi ini akan ditingkatkan dan Anda tidak perlu mengunduh aplikasi baru. Anda tetap dapat melakukan semua hal yang biasanya dilakukan di Google Duo," tulis Google.

Baca selengkapnya di sini 

 

3 dari 4 halaman

3. Pengguna WhatsApp Kini Bisa Pakai Semua Emoji untuk Kirim Reaction

WhatsApp telah mulai meluncurkan pembaruan yang memungkinkan pengguna untuk bereaksi dengan emoji apa pun saat chatting di aplikasi.

Sebagai informasi, Meta pertama kali memperkenalkan fitur reaksi (reaction) dengan emoji ke WhatsApp pada April 2022, dan membuatnya tersedia untuk semua pengguna pada Mei.

Saat itu, pengguna hanya bisa bereaksi terhadap pesan di WhatsApp menggunakan enam emoji, yaitu ibu jari, hati, berpegangan tangan, air mata kegembiraan, mulut terbuka, dan wajah menangis.

Mengumumkan fitur baru di Facebook, Mark Zuckerberg berkata, "Kami meluncurkan kemampuan untuk menggunakan emoji apa pun sebagai reaksi WhatsApp."

Mengutip The Verge, Selasa (12/7/2022), Meta sudah mulai mengulirkan update fitur reaksi emoji ini untuk semua pengguna mulai hari ini.

Namun bila kamu belum melihat perubahaan fitur reaksi di aplikasi, maka harus bersabar karena update WhatsApp ini belum tersebar secara merata ke seluruh pengugna.

Untuk menggunakan emoji sebagai reaksi saat chat, kamu dapat tap dan tahan pesan yang diinginkan. Setelah itu, akan muncul balon chat berisikan emoji.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis Jurus NASA Cegat Asteroid Berpotensi Tabrak Bumi. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.