Sukses

AMD Hadirkan Jajaran Lengkap AMD Ryzen 6000 Series Terbaru di Indonesia

AMD resmi menghadirkan jajaran lengkap prosesor AMD Ryzen 6000 Series terbaru di Indonesia yang dibangun di atas teknologi 6nm.

Liputan6.com, Jakarta - AMD resmi menghadirkan jajaran lengkap prosesor AMD Ryzen 6000 Series terbaru di Indonesia. Dibangun di atas teknologi 6nm, prosesor ini menjadi yang pertama menggabungkan arsitektur core Zen 3+ terbaru dengan AMD Radeon RDNA.

Dengan kemampuan yang dimilikinya, prosesor terbaru AMD ini disebut mampu memberikan performa gaming 1080p untuk game AA, ditambah fitur terbaru dan daya tahan baterai mumpuni.

"Inovasi AMD di pasar mobile memungkinkan prosesor AMD Ryzen 6000 Series menjawab kebutuhan pengguna yang menuntut performa dan portabilitas untuk perangkat mereka," tutur Managing Director Sales AMD APJ, Peter Chambers dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (15/6/2022).

AMD Ryzen 6000 Series ini memiliki clock speed hingga 5GHz, sehingga memungkinkan rata-rata performa 1,3 kali lebih kencang di berbagai benchmark CPU dan mendukung pembuatan konten dibandingkan generasi sebelumnya.

AMD menghadirkan dua pilihan AMD Ryzen 6000 Series ini, yakni AMD Ryzen 6000 U-Series dengan TDP 15-28W dengan kartu grafis intergrasi Radeon 600M berbasis RDNA2 yang dioptimalkan.

Lalu, ada AMD Ryzen 6000 H-Series dengan TDP mulai dari 35-45W yang menawarkan performa mutakhir untuk gaming dan kreasi konten. Sementara untuk mobile gaming, prosesor ini dapat dipasangkan dengan kartu grafis AMD Radeon RX 6000 Series.

Nantinya, jajaran laptop bertenaga prosesor AMD Ryzen 6000 Series hadir dengan konektivitas lengkap dan dukungan fitur canggih, seperti Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2 dengan LE audio, memori PCI Gen 4 dan LPDDR5, dukungan Dynamic HDR dan AMD FreeSync.

Tidak hanya itu, AMD Ryzen 6000 Series menjadi prosesor x86 pertama di dunia yang sepenuhnya mendukung fitur keamanan Windows 11 yang terintegrasi prosesor keamanan Microsoft Pluton. Prosesor ini juga menawarkan fitur keamanan seperti AMD Secure Processor dan AMD Memory Guard.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

AMD Instinct Perkenalkan Teknologi Kelas Exascale untuk Aplikasi HPC dan AI

Di sisi lain, AMD telah mengumumkan kehadiran ekosistem AMD Instinct yang mencakup akselerator AMD Instinct MI210 baru dan software ROCm 5. Ekosistem ini menawarkan teknologi kelas exascale ke basis pelanggan HPC dan AI, sekaligus menjawab permintaan yang meningkat mengenai beban kerja komputasi data center.

"Dengan tersedianya dua kali platform dibandingkan dengan akselerator generasi kami sebelumnya, peningkatan adopsi pelanggan di seluruh aplikasi HPC dan AI, dan dukungan baru dari ISV komersial dalam beban kerja utama, kami terus mendorong adopsi akselerator AMD Instinct MI200 dan ekosistem software ROCm 5 ," tutur Corporate Vice President, Data Center GPU and Accelerated Processing AMD, Brad McCredie dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (25/3/2022).

Lebih lanjut, ia menuturkan, ketersediaan AMD Instict MI210 untuk jajaran MI200 juga memungkinkan pelanggan memilih akselerator yang paling sesuai untuk beban kerja mereka, baik untuk pemrosesan akselerasi terdepan untuk HPC dan AI skala besar atau akses ke teknologi exascale dalam format komersial.

Akselerator seri AMD Instinct MI200 juga dirancang untuk mendukung penemuan dalam sistem exascale, sehingga memungkinkan para peneliti, ilmuwan, dan insinyur mengatasi tantangan yang paling mendesak, seperti perubahan iklim hingga penelitian vaksin.

 

3 dari 5 halaman

Kemampuan AMD Instinct

Selain itu, dengan arsitektur AMD CDNA 2, akselerator ini juga memberikan solusi bertenaga untuk pelatihan pembelajaran mendalama yang dipercepatan sekaligus menawarkan berbagai kemampuan presisi berdasarkan AMD Matrix Core Technology.

Sementara itu, platform AMD ROCm dibangun di atas berbagai pondasi berbagai aplikasi dan perpustakaan yang mentenagai aplikasi HPC dan AI teratars. Dengan ROCm 5 pula, AMD turut memperluas platform software-nya dengan menambahkan dukungan hardware baru untuk akselerator AMD Instinct MI200 dan AMD Radeon PRO W6800.

Dukungan Red Hat Enterprise Linux 8.5 juga meningkatkan aksesibilitas ROCm untuk pengembang dan memungkinkan kinerja luar biasa di seluruh beban kerja utama.

Lewat AMD Infinity Hub, lokasi sentral untuk aplikasi open-source yang dioptimalkan pada GPU AMD, pengguna dapat mudah menemukan, mengunduh, serta menginstal aplikasi HPC.

4 dari 5 halaman

Pakai Prosesor AMD, EFISON Hadirkan Super Komputer untuk Publik di Indonesia

Lalu, EFISON yang telah berdiri di Indonesia baru saja meluncurkan ALELEON Supercomputer. Perangkat ini merupakan layanan super komputer publik pertama dari EFISON untuk kebutuhan komputasi saintifik, kecerdasan buatan, dan big data.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (5/1/2022), EFISON didirikan dengan dedikasi khusus untuk meningkatkan aksesibilitas ke teknologi HPC atau High Performance Computing.

Adapun setelah melakukan pengujian beta selama enam bulan, EFISON kini berhasil merilis ALELEON Supercomputer berbasis CPU AMD EPYC. Perangkat ini menjadi layanan HPC dengan prosesor AMD pertama di Indonesia.

Untuk diketahui, perangkat ini menggunakan perpaduan dari AMD EPYC 7720P dan prosesor AMD Ryzen Threadripper 3990X. Berbekal keduanya, perangkat ini mampu menghadirkan performa komputasi yang mumpuni.

ALELEON sendiri tersedia untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia, mulai dari masyarakat umum hingga akademisi maupun institusi. Sebab, perangkat ini memang bertujuan agar HPC dapat diakses semua orang. 

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.