Netflix Luncurkan Tombol Like Dua Jempol

Liputan6.com, Jakarta - Netflix mulai meluncurkan tombol like baru dengan ikon dua jempol atau Double Thumbs Up atau "Amat Sangat Suka" di platformnya.

Tombol ini berguna sebagai "cara tambahan bagi anggota untuk memberi tahu" platform, jenis serial dan film di Netflix apa yang ingin ditonton lebih banyak.

Mengutip pengumuman di laman resminya, dikutip Selasa (12/4/2022), opsi dua jempol ini bisa ditemukan di samping tombol jempol ke atas dan jempol ke bawah, di perangkat seluler, TV, Web, Android, dan iOS.

Christine Doig-Cardet, Director of Product Innovation, Netflix mengatakan tombol jempol yang ada saat ini, memang menjadi cara yang baik bagi pengguna untuk mengungkapkan perasaannya sebagai sebuah serial atau film.

Sehingga, platform over the top (OTT) itu pun bisa menawarkan profil yang lebih sesuai dengan selera penonton.

"Namun, kami telah belajar dari waktu ke waktu bahwa perasaan ini dapat melampaui suka atau tidak suka yang sederhana," kata Doig-Cardet dalam keterangan tertulis dari layanan streaming Amerika Serikat itu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Netflix mengadaptasi novel karya penulis Indonesia menjadi sebuah film. Bagaimana kisahnya? Yuk simak video berikut

2 dari 4 halaman

Menawarkan Rekomendasi yang Lebih Spesifik

Menurut Netflix, memberikan opsi tambahan untuk memberi tahu ketika pengguna benar-benar menyukai sesuai, ini berarti rekomendasi yang ditawarkan bakal lebih mencerminkan apa yang disukai pengguna.

Melalui penjelasannya, Doig-Cardet pun mengungkapkan, tombol Satu Jempol ke Atas akan tetap memberi tahu platform apa yang Anda suka. Jadi, Netflix menggunakan tanggapan ini untuk membuat rekomendasi serupa.

"Tapi Dua Jempol memberi tahu kami apa yang Anda sukai dan membantu kami menjadi lebih spesifik dengan rekomendasi Anda," imbuh Doig-Cardet.

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com di aplikasi Netflix di perangkat tablet, tombol dua jempol atau dalam bahasa Indonesia "Amat Sangat Suka" ini juga sudah tersedia di Indonesia.

3 dari 4 halaman

Film Pendek di Netflix

Sebelumnya, Netflix menambah kategori baru di layanannya, yakni film pendek alias short-ass movie. Penambahan kategori film pendek ini sebelumnya diminta oleh komedian Amerika Serikat, Pete Davidson.

Pacar Kim Kardashian ini sebelumnya mengeluhkan, Netflix kekurangan film pendek digital.

Menanggapi permintaan Pete Davidson, Netflix memperkenalkan kategori baru untuk film yang sesuai dengan definisi Davidson, yakni film yang berdurasi tak lebih dari 1 jam 40 menit.

Pada kategori film pendek ini pelanggan Netflix tidak akan menemukan film-film yang berdurasi lebih dari 1 jam 40 menit, yang membuat penonton harus berada berjam-jam di depan layar.

Film yang ada di kategori misalnya Zoolander, Death at a Funeral, Monty Python and the Holy Grail, Midnight in Paris, dan lain-lain.

Juru Bicara Netflix Kumiko Hidaka mengatakan, kategori film pendek mulai tersedia pada 4 April 2022 waktu setempat. "Pelanggan bisa menemukan kategori ini di seluruh perangkat, ketika mencarinya," katanya.

4 dari 4 halaman

Netflix Akuisisi Pengembang Game

Netflix juga dilaporkan sudah resmi mengakuisisi pengembang gim asal Texas, Amerika Serikat Boss Fight Entertainment. Hal ini seperti diumumkan perusahaan melalui laman resminya.

Studio game Boss Fight Entertainment didirikan pada tahun 2013 oleh David Rippy (CEO), Bill Jackson (CCO), dan Scott Winsett (COO).

Amir Rahimi, VP of Game Studios Netflix, mengatakan pengalaman studio ini dalam membuat gim-gimpopuler di berbagai genre akan membantu mereka menghadirkan gim bagi anggotanya di mana pun mereka ingin memainkannya.

"Misi Boss Fight adalah menghadirkan pengalaman bermain game sederhana, indah, dan seru kepada para pemain kapan pun mereka ingin bermain," kata pendiri Boss Fight Entertainment.

Menurut Boss Fight, komitmen Netflix menawarkan gim bebas iklan sebagai bagian dari langganan, membuat pengembang seperti mereka dapat berfokus menciptakan permainan tanpa khawatir akan monetisasi.

"Kami sangat senang bergabung dengan Netflix di tahap awal ini sementara kami terus melakukan hal yang kami sukai sambil membantu membentuk masa depan gim di Netflix bersama-sama," tulis developer.

(Dio/Ysl)