Sukses

Apple Digugat Ramai-Ramai karena Apple Watch Series 6 Lukai Pengguna

Apple digugat ramai-ramai oleh para pengguna karena Apple Watch Series 6 dan versi sebelumnya bisa melukai pengguna karena masalah cacat desain.

Liputan6.com, Jakarta - Apple menghadapi gugatan class action baru atas dugaan cacat desain di Apple Watch Series 6.

Dilaporkan Bloomberg, gugatan class action ini menuding Apple Watch 6 dan versi sebelumnya memiliki cacat desain yang membuat layarnya rentan pecah atau terlepas dan memperlihatkan tepian yang sangat tajam dan bisa melukai pengguna.

Mengutip laman 9to5Mac, Selasa (14/12/2021), para pelanggan yang melakukan gugatan class action mengatakan, Apple tidak menyediakan cukup ruang pada Apple Watch Series 6 untuk memperhitungkan potensi memuainya baterai. Akibatnya, jika baterai membengkak, layarnya bisa terlepas, retak, atau pecah.

"Saat layar terpisah dari casing Apple Watch, ujung yang tajam bisa membuat pengguna terluka. Ini berarti Apple Watch Series 6 menimbulkan bahaya keamanan material dan tidak masuk akal bagi konsumen," kata gugatan kepada Apple di pengadilan Oakland, California.

Disebutkan pula, gugatan class action ini diajukan oleh empat pengguna Apple Watch. Dalam gugatan juga dimasukkan sebuah foto yang memperlihatkan luka di tangan salah satu pengguna, saat layar Apple Watch Series 3-nya terlepas.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Versi Sebelumnya Pun Ikut Digugat

Sebagai tambahan, gugatan ini juga mengatakan, cacat desain juga ditemukan pada model Apple Watch sebelumnya, termasuk Apple Watch Series 3.

Dengan begitu, Apple dituding telah melanggar berbagai undang-undang perlindungan konsumen.

Gugatan ini mirip dengan gugatan yang sebelumnya diajukan terhadap Apple pada 2018. Namun, gugatan tersebut dibatalkan oleh hakim federal yang menyebut, "penggugat gagal mengidentifikasi catat tertentu."

Hal inilah yang membuat gugatan class action baru ini menghubungkan baterai yang membengkak dengan cacat desain.

Gugatan class action ini berupaya mewakili para konsumen yang membeli Apple Watch seri apa pun, dari generasi pertama di 2015 dan berlanjut hingga Apple Watch Series 6. Sementara, Apple Watch Series 7 yang dirilis 2021 ini belum disertakan dalam gugatan.

3 dari 3 halaman

Apple Watch Series 7 Bakal Masuk Indonesia

Terlepas dari gugatan class action kepada Apple, sebelumnya diberitakan Apple Watch Series 7 diketahui akan resmi hadir di Indonesia melalui iBox. Informasi tersebut diketahui langsung dari situs resmi dan media sosial iBox.

"Segera hadir di iBox," tulis iBox beserta gambar Apple Watch Series 7. Namun informasi mengenai harga dan ketersediaan smartwatch ini di Indonesia belum diungkap, sehingga menarik untuk menanti informasi lebih lanjut.

Sebagai informasi, Apple Watch Series 7 diperkenalkan pada September 2021 bersama dengan iPhone 13. Apple menyebut seri terbaru ini menghadirkan semua fitur terbaik Apple Watch dan mengombinasikannya.

"Tampilan Retina di Apple Watch Series 7 hampir 20 persen lebih banyak area layar ketimbang Series 6," kata Jeff Williams, Chief Operating Officer Apple dalam presentasinya.

Williams juga mengatakan, tampilan smartwatch tersebut juga jauh lebih besar dibandingkan Apple Watch Series 3 dengan hampir 50 persen lebih besar area layar.

Selain itu, layar smartwatch ini sepenuhnya direkayasa ulang untuk mengurangi batas hanya menjadi 1,7 milimeter, yang diklaim 40 persen lebih tipis dari Apple Watch Series 6.

"Itu adalah inovasi luar biasa yang memaksimalkan area layar sembari hampir tidak mengubah dimensi Watch itu sendiri," kata Williams.

Tampilan Always-On Retina juga membuatnya 70 persen lebih terang di dalam ruangan ketimbang Series 6, sehingga ia bisa lebih mudah untuk dilihat.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.