Sukses

Qualcomm dan Google Cloud Kerja Sama Dorong Pengembangan Neural Network

Kolaborasi dengan Google Cloud ini diumumkan Qualcomm dalam gelaran Snapdragon Tech Summit 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm dalam gelaran Snapdragon Tech Summit 2021 turut mengumumkan kerja sama dengan Google Cloud. Lewat kolaborasi ini, kedua perusahaan mendorong percepatan pengembangan dan diferensiasi neural network untuk Snapdragon, ACPC dan XR, termasuk Snapdragon Ride Platform dan platform IoT Qualcomm.

Dalam kerja sama ini, pengembangan neural network tersebut akan memanfaatkan Google Cloud Vertex AI Neural Architecture Search (NAS) dengan Qualcomm Artificial Intelligence (AI) Engine.

"Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi NAS dari Google untuk membuat dan mengoptimalkan model AI baru dalam jangka waktu yang singkat membawa perubahan untuk bisnis kami," tutur VP of Product Management, Qualcomm Technologies, Ziad Asghar.

Menurut VP of Cloud AI and Industry Solutions at Google Cloud, June Yang, melalui kolaborasi ini, Qualcoom dapat membangun dan mengoptimalkan model AI baru hanya dalam beberapa minggu, tidak lagi berbulan-bulan.

"Vertex AI NAS dari Google Cloud akan memberi Qualcomm kemampuan menghadirkan AI akurasi tinggi dengan latensi rendah ke perangkat berdaya rendah seperti IoT, medical imagery, automobile dan perangkat seluler, sembari memastikan efisiensi memori dan energi," tuturnya.

Nantinya, Google Cloud Vertex AI NAS akan diintegrasikan dalam Qualcomm Neural Proccesing SDK untuk para pengembang. Jadi, platform Qualcomm yang memanfaatkan Qualcomm AI Engine akan memiliki kinerja yang ditingkatkan dan dioptimalkan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Qualcomm Resmi Umumkan Snapdragon 8 Gen 1

Qualcomm resmi memperkenalkan chipset terbaru besutannya dalam ajang Snapdragon Tech Summit 2021. Seperti yang sudah dilaporkan, chipset baru ini menggunakan Snapdragon 8 Gen 1.

Chipset ini hadir dengan deretan beragam fitur premium, mulai dari 5G, AI, gim, hingga Wi-Fi dan Bluetooth.

Menurut SVP and General Manager of Mobile, Compute, and Infrastructure Qualcomm Technologies, Alex Katouzian, Snapdragon 8 Gen 1 membuat standar baru untuk era HP Android berikutnya.

"Teknologi ini memberikan pengalaman konektivitas, fotografi, AI, gim, suara, dan keamanan yang belum pernah ada di smartphone," tutur Alex saat peluncuran Snapdragon 8 Gen 1 secara virtual.

Nantinya, chipset ini akan diadopsi oleh sejumlah OEM global, seperti Black Shark, Honor, iQOO, Motorola, Nubia, OnePlus, Oppo, Realme, Sharp, Sony Corporation, Vivo, Xiaomi, dan ZTE.

Adapun perangkat komersial yang menggunakan diharapkan hadir pada akhir 2021.

3 dari 3 halaman

Spesifikasi Snapdragon 8 Gen 1

Snapdragon 8 Gen 1 hadir dengan dengan CPU Core utama ARM Cortex-X2 berkecepatan 3.0GHz, tiga Cortex-A710 2.5GHz, dan empat Cortex-A510 di kecepatan 1.79GHz.

Dipadukan dengan modem Snapdragon X65 5G, perusahaan menyebutkan secara teori mampu menghadirkan kecepatan downlink hingga 10Gbps.

Soal grafis, prosesor baru milik Qualcomm ini akan terintegrasi dengan GPU Adreno generasi terbaru.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.