Sukses

Pengguna Twitter Bakal Bisa Login Pakai Akun Google

Hingga saat ini, pengguna hanya bisa masuk ke Twitter hanya dengan menggunakan nomor telepon atau alamat email dan kata sandi (password).

Liputan6.com, Jakarta - Twitter diketahui sedang melakukan uji coba sebuah fitur yang memungkinkan pengguna masuk (sign up) ke platform microblogging tersebut hanya berbekal akun Google.

Adapun fitur integrasi Google ini diperkenalkan pertama kali sebagai uji A/B di Twitter.com (versi web), sebagaimana dikutip dari Bleeping Computer, Rabu (28/7/2021).

Hingga saat ini, pengguna hanya bisa masuk ke Twitter hanya dengan menggunakan nomor telepon atau alamat email dan kata sandi (password).

Bagi pengguna yang ikutan dalam uji coba kali ini, mereka akan ditampilkan opsi login baru berjudul 'Daftar dengan Google' atau 'Sign up with Google.'

Seperti layanan lain yang mengandalkan opsi login akun Google, pengguna akan disajikan kotak dialog dari accounts.google.com saat mengklik tautan 'Daftar dengan Google.'

Informasi, fitur login ke Twitter menggunakan akun Google ini baru diluncurkan secara terbatas. Karena itu, masih butuh waktu beberapa minggu atau bulan mendatang hingga fitur ini hadir secara global.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Twitter Uji Coba Fitur 'Upvote' dan 'Downvote'

Ilustrasi Twitter (Liputan6.com/Sangaji)

Twitter dikabarkan sedang melakukan uji coba untuk tombol reaksi "upvote" dan "downvote" pada sejumlah pengguna media sosial tersebut di iOS.

Beberapa pengguna Twitter juga dilaporkan sudah mulai melihat beberapa cuitan dari akun yang terlibat dalam uji coba tersebut.

Dilansir dari The Verge, Jumat (23/7/2021), Twitter mengatakan, pengguna iOS bisa melihat "upvote" dan "downvote" dalam beberapa bentuk yang berbeda.

3 dari 3 halaman

Masih Percobaan

Aplikasi Twitter. Ilustrasi: Dailydot.com

"Kami menguji ini untuk memahami jenis balasan yang menurut kamu relevan dalam percakapan, sehingga kami bisa mencari cara untuk menampilkan lebih banyak balasan," tulis Twitter.

Selain itu, Twitter menegaskan beberapa catatan kunci dalam uji coba tersebut. Yang pertama adalah hal itu masih dilakukan sebatas percobaan.

Kedua, reaksi tersebut bukanlah tombol "tidak suka" atau "dislike." Ketiga, "downvote" hanya akan terlihat oleh pengguna, dan terakhir perolehan suara atau vote tidak akan mengubah urutan balasan.

(Ysl/Tin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.