Google Tables Mudahkan Pelacakan Pekerjaan Otomatis

Ilustrasi orang sedang mengetik di laptop. Kredit: StartupStockPhotos via Pixabay — Ilustrasi orang sedang mengetik di laptop

Liputan6.com, Jakarta - Google memperkenalkan Tables, sebuah alat pelacakan kerja intuitif dan ramah-pengguna, yang dapat membantu pelacakan pekerjaan dan automatisasi pekerjaan tim.

Alat ini diharapkan dapat menghemat waktu dan meningkatan kolaborasi antaranggota tim. Di tengah pandemi Covid-19, di mana banyak orang bekerja dari rumah, Google Tables akan sangat berguna.

"Tables merupakan bagian dari Area 120, inkubator internal Google untuk proyek eksperimental," ujar Tim Gleason, General Manager di Tables, dikutip dari keterangan perusahaan.

Salah satu fitur unggulan di table adalah Bot. Bot ini dapat dengan mudah menjadwalkan pengingat email secara berulang saat tenggat suatu pekerjaan sudah lewat.

Bot juga dapat mengirim pesan ke ruang obrolan saat pengiriman formulir baru diterima, atau mengalihkan suatu pekerjaan ke antrean pekerjaan orang lain saat statusnya diubah.

2 dari 2 halaman

Terintegrasi dengan Layanan Google

"Sebelum Tables hadir, Anda harus melakukan banyak pekerjaan manual: memeriksa berbagai sumber data, menyusun semuanya, lalu menyalin dan menempel ke dokumen lain. Tables membuat otomatisasi hal ini cepat dan mudah, menghemat waktu tim, dan membuat kolaborasi menjadi mulus," ujar Tim.

Sebagai produk Google, Table terintegrasi dengan layanan perusahaan lainnya. Pengguna dapat mengimpor data langsung dari Google Spreadsheet, berbagi data dengan Google Group, dan menetapkan tugas ke kontak di akun Google yang ada.

Saat ini Tables baru tersedia dalam versi beta untuk pengguna di AS dengan opsi gratis dan berbayar. Sekarang Belum jelas kapan layanan ini akan tersedia di luar AS.

Google
Perusahaan
Google adalah salah satu perusahaan Amerika Serikat yang berkhususkan pada jasa dan produk internet.
Lihat Selengkapnya
Google
Google Tables
Tech News