Sukses

Tokocrypto Rilis Token Serum, Apa Itu?

Token Serum adalah proyek ketiga yang diluncurkan Tokocrypto setelah IBW 2020 berakhir pada 27 Agustus 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Sukses menggelar Indonesia Blockchain Week (IBW) 2020, Tokocrypto kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan token baru bernama Serum (SRM).

Pang Xue Kai, CEO dan Co-Founder Tokocrypto, mengungkapkan token ini adalah proyek ketiga yang diluncurkan setelah IBW 2020 berakhir pada 27 Agustus 2020.

"Masih dalam bentuk inisiatif Decentralized Finance Tokocrypto, kami dengan bangga menghadirkan satu lagi DeFi token di platform kami. Ini adalah proyek ketiga yang kami luncurkan setelah IBW 2020 berakhir pada 27 Agustus kemarin,” kata Kai melalui keterangannya, Rabu (2/9/2020).

Keuangan terdesentralisasi atau Decentralized Finance (DeFi) diakui sebagai katalis utama untuk ledakan pasar kripto bulan ini.

Kondisi itu membuktikan besarnya minat pengguna industri kripto dan blockchain dalam mengakses platform dan layanan DeFi.

“Makin banyak token DeFi yang tersedia di platform kami adalah wujud dari komitmen Tokocrypto untuk mencepat pertumbuhan crypto-economics secara menyeluruh,” Kai melanjutkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Optimistis Jadi yang Terdepan

Sam Bankman-Fried, lead advidors Serum mengaku optimistis saat SRM menjadi bagian dari Tokocrypto dan diperdagangkan di Indonesia.

"Saatnya DeFi tiba di Indonesia dan kami yakin SRM bakal menjadi token DeFi yang utama dan terdepan,” ucapnya.

SRM adalah proyek pertukaran derivatif terdesentralisasi yang memungkinkan perdagangan lintas rantai yang dibangun oleh Serum Foundation.

Mereka adalah kumpulan para ahli di bidang kripto, trading dan keuangan terdesentralisasi, termasuk di dalamnya FTX, platform perdagangan derivatif kedua yang mengembangkan DEX dan Solana, blockchain yang dapat dioperasikan dengan smart contract atau kontrak pintar.

 

3 dari 3 halaman

Tawarkan 50 Ribu Transaksi Per Detik

Baru-baru ini, Serum meluncurkan decentralized exchange (DEX) di atas Solana, yang menawarkan lebih dari 50 ribu transaksi per detik dan decentralized automated full limit orderbook.

Meskipun asli dari blockchain Solana, Serum DEX dapat dioperasikan dengan Ethereum, memberikan keuntungan besar dibandingkan dengan sebagian besar platform DeFi yang saat ini tersedia.

SRM sendiri adalah token tata kelola Serum berdasarkan blockchain Solana, namun sebagai alternatif juga memiliki versi Ethereum atau ERC20.

Token ini sudah tersedia di Tokocrypto sejak 1 September 2020 dan dapat diperdagangkan dengan USD Tether (USDT) dan Bitcoin (BTC). Dalam waktu dekat, SRM akan dapat diperdagangkan dengan Binance IDR (BIDR).

(Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini