Sukses

Tinder Umumkan Uji Coba Fitur Video Call di Sejumlah Negara, Indonesia?

Tinder mengumumkan akan menguji coba fitur Face to Face Video Chat ke pengguna sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Tinder mengumumkan sedang uji coba fitur baru di aplikasinya, yakni Face to Face Video Chat.

Fitur anyar ini akan diuji pada pengguna di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Brasil, Australia, Spanyol, Italia, Prancis, Peru, Cile, Vietnam, Korea Selatan, Taiwan, Thailan, dan Indonesia.

Menurut perusahaan, fitur ini dikembangkan dan dibuat oleh tim Trust and Safety karena perusahaan sangat memprioritaskan keamanan pengguna.

Oleh sebab itu, fitur ini pun dikembangkan dengan mempertimbangkan sejumlah hal, sehingga Face to Face Video Chat berbeda dari layanan sejenis.

"Fitur ini memprioritaskan hak pengguna agar mereka tetap merasa nyaman ketika memutuskan untuk melangkah lebih lanjut dari sekadar chat, jika dari masing-masing pengguna merasa waktunya sudah tepat," tutur Head of Trust and Safety Product Tinder , Rory Kozoll, dalam keterangan resmi, Kamis (9/7/2020).

Tinder sendiri, menurut Rory, nantinya akan mempelajari kinerja fitur ini dan menerima reaksi pengguna selama masa percobaan Face to Face Video Chat yang mulai berjalan beberapa minggu ke depan.

Lebih lanjut Rory menjelaskan fitur Face to Face Video Chat dikembangkan dengan sejumlah pertimbangan dan prioritas. Salah satunya adalah Tinder memberikan kendali pada pengguna untuk melakukan video call.

"Jadi, fungsi video call ini tersedia jika ada kesepakatan dari dua orang yang sudah match dan menjalin komunikasi. Setelah mereka menemukan ketertarikan lebih lanjut dan sepakat melakukan Face to Face Video Chat, silakan ketuk ikon video," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertimbangan Tinder Garap Fitur Video Call

Rory pun memastikan fitur ini tidak akan aktif hingga masing-masing individu mengaktifkannya. Selain itu, fitur ini juga dapat dinonaktifkan sesuai keinginan pengguna.

Di sisi lain, Rory mengatakan meski Tinder sudah menghadirkan fitur video call, mereka tetap memiliki peraturan agar para pengguna menggunakan fitur ini dengan baik dan benar.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diingat pengguna saat memakain fitur ini, yaitu tetap sopan dengan tidak menampilkan konten seksual atau pornografi, tetap aman dan ramah, dan tidak melibatkan anakan di bawah umur 17 tahun.

Kendati masih uji coba, Tinder mengatakan fitur ini dipastikan tetap hadir di layanannya dan perusahaan akan mempelajari masukan dari pengguna selama masa percobaan ini.

"Setelah panggilan selesai, kami akan bertanya bagaimana pengalaman pengguna ketika menggunakan fitur video call. Setiap pengguna dapat mengirimkan laporan ke tim kami kapan saja setelah panggilan selesai," tutur Rory.

3 dari 3 halaman

Tinder Rilis Verifikasi Foto untuk Jamin Keamanan Pengguna

Sebelumnya, Tinder merilis fitur keamanan baru yakni verifikasi foto dengan melakukan selfie. Pengguna di Indonesia pun sudah bisa memakai fitur keamanan ini.

Verifikasi foto dirancang untuk meningkatkan keamanan para pengguna Tinder. Tujuannya adalah memastikan keaslian profil dan meningkatkan kepercayaan terhadap profil pengguna Tinder.

Dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, disebutkan bahwa fitur ini mengadopsi teknologi yang dapat membandingkan pose foto yang diambil langsung dengan foto yang ada di profil setiap pengguna.

CEO Tinder Elie Seidman mengatakan, tiap harinya jutaan pengguna memakai layanan Tinder untuk bertemu dengan orang baru.

"Untuk itu, merupakan dedikasi kami membuat fitur keamanan yang inovatif dengan menggunakan teknologi terbaik di kelasnya untuk memenuhi kebutuhan pengguna Tinder saat ini,” kata Seidman, Rabu (20/5/2020).

Perlu diketahui, verifikasi foto di Tinder memastikan setiap match adalah benar-benar seseorang seperti yang mereka katakan di profil mereka.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.