Sukses

Studi Terbaru: Virus Corona Covid-19 Bisa Hidup Lama di Udara

Studi terbaru mengungkapkan, virus corona (Covid-19) bisa hidup dalam jangka waktu lama di udara. Ini penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Virus corona yang merupakan penyebab pandemi Covid-19 bisa menular lewat percikan cairan dari hidung atau mulut ketika mengidapnya bersin, batuk, dan berbicara.

Virus ini juga bisa menular lewat benda-benda yang terkontaminasi. Studi terbaru mengungkapkan, virus corona bisa hidup dalam jangka waktu lama di udara.

Mengutip laman Ubergizmo, Selasa (28/4/2020), menurut para peneliti dari Universitas Wuhan, virus corona dapat terus bertahan lama di udara, terutama di ruang yang ramai.

Ini berarti, jika orang yang terinfeksi batuk atau bersin di ruang publik seperti mal, virus corona dapat terus berlama-lama di area itu, bahkan setelah orang tersebut pergi.

Temuan ini terungkap setelah para peneliti menciptakan perangkap aerosol di dalam dan sekitar dua rumah sakit yang berbasis di Wuhan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tempat yang Rentan

Mereka menemukan bukti bahwa virus corona tetap ada di udara dalam ruang pasien, supermarket, bangunan tempat tinggal, toilet, dan terutama konsentrasi tinggi di mana barang-barang medis terlepas dari pelindungnya.

Namun, jika kamu terpaksa harus berada di ruang publik, usahakan untuk menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dengan sabun. Setidaknya hingga vaksin dan obat Covid-19 ditemukan.

Sebelumnya, ditemukan bahwa virus corona dapat terus berlama-lama di permukaan selama berminggu-minggu.

3 dari 5 halaman

Bisakan Virus Corona Covid-19 Menular Lewat Makanan?

Guna mencegah penyebaran virus corona Covid-19, pemerintah sudah memberlakukan berbagai aturan, di antaranya penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Aturan ini tentu saja akan membatasi berbagai aktivitas, termasuk dalam urusan pemenuhan kebutuhan makanan.

Pemberlakuan aturan pembatasan sosial tentu saja bisa mempengaruhi perilaku konsumen dan mungkin juga pola konsumsinya.

Namun, bagi yang menggunanakan layanan itu, sebaiknya perlu memperhatikan kebersihan makanan yang dipesan dan prosedur pengantarannya. Dan, juga jangan sampai terjadi penularan virus Corona sewaktu Anda bertransaksi, menerima dan membuka kemasan makanan, serta mengonsumsi makanan tersebut.

Seperti dilansir dari alodokter.com, masyarakat perlu berhati-hati agar tetap aman dari paparan virus Corona. Selain itu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan sewaktu membeli makanan menggunakan jasa kurir.

4 dari 5 halaman

Benda Tertentu

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa virus Corona dapat bertahan di permukaan benda tertentu selama beberapa waktu. Di permukaan tembaga, virus ini mampu bertahan selama 4 jam, sedangkan di permukaan benda yang terbuat dari kardus, virus Corona dapat bertahan selama 24 jam.

Virus penyebab covid-19 ini bahkan bisa bertahan hingga 72 jam di permukaan plastik dan stainless steel. Hal ini berarti seseorang bisa saja terinfeksi saat menyentuh benda yang telah terkontaminasi, lalu menyentuh area wajah tanpa mencuci tangan.

Namun, risiko penularan infeksi virus Corona melalui cara ini terbilang lebih kecil. Hingga saat ini, cara penularan virus Corona yang paling banyak terjadi adalah melalui kontak langsung dengan percikan dahak saat penderita covid-19 bersin atau batuk.

5 dari 5 halaman

Tak Berkembang Biak

Selama kamu melakukan langkah pencegahan virus Corona dan selalu menjaga kebersihan, Anda tidak perlu takut menyentuh benda-benda yang terbuat dari plastik, kardus, atau tembaga, termasuk kemasan makanan yang dipesan.

Selain itu, belum ada bukti bahwa virus bisa menular melalui makanan. Menurut keterangan yang dirilis oleh WHO, Corona tidak dapat berkembang biak dalam makanan.

Untuk dapat bertahan hidup, virus ini membutuhkan inang, yaitu sel hidup manusia atau binatang.

(Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.