Sukses

Google Larang Iklan Masker Medis

Google akhirnya mengambil langkah tegas untuk menghentikan penyebaran iklan masker medis sehubungan dengan virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran virus corona (COVID-19) yang sangat cepat mengakibatkan harga masker medis meningkat signifikan.

Raksasa mesin pencari Google akhirnya mengambil langkah tegas untuk menghentikan penyebaran iklan masker medis di layanannya.

Google, dalam pernyataannya, mengatakan untuk sementara waktu akan melarang iklan yang berkaitan dengan masker medis di seluruh jaringan iklannya.

Tidak ada keterangan waktu sampai kapan pelarangan iklan masker medis ini diberlakukan.

"Kami secara aktif selalu memantau situasi dan akan terus mengambil tindakan sesuai kebutuhan untuk melindungi pengguna," kata juru bicara Google, dikutip dari laman Inc, Kamis (12/3/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Toko Kehabisan Persediaan

Ketika semua orang berupaya untuk mencegah virus corona masuk ke tubuhnya dengan menggunakan disinfektan, masker medis, dan pembersih tangan, toko-toko malah kehabisan persediaan.

Menurut Google, jumlah perusahaan dan pelaku bisnis online yang mengiklankan masker medis telah meningkat. Selain itu, tidak sedikit mereka yang mencoba menjual produk lain yang berkaitan dengan virus corona menggunakan iklan Google ataupun platform lainnya untuk mempromosikan produk mereka.

(Fitriah Nurul Annisa)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini