Sukses

Bocoran Duo Moto G8 Beredar di Internet

Motorola dilaporkan sedang menyiapkan smartphone baru, Moto G8 dan Moto G8 Power. Informasi tentang smartphone tersebut juga sudah beredar di ranah internet.

Liputan6.com, Jakarta - Motorola dilaporkan sedang menyiapkan smartphone baru, Moto G8 dan Moto G8 Power. Informasi tentang smartphone tersebut juga sudah beredar di ranah internet.

Dilansir GSM Arena, Kamis (30/1/2020), kedua smartphone tersebut akan disokong prosesor Snapdragon 665. Moto G8 dilaporkan akan memiliki layar HD+ berukuran 6,39 inci dengan lubang di layar untuk kamera depan.

Spesifikasi lainnya termasuk kamera belakang 16MP dengan aperture f/1.7, 2MP f/2.2, dan 8MP ultrawide. Selain itu juga terdapat kamera depan 8MP dengan aperture f/2.0.

Sementara itu, Moto G8 Power akan memiliki baterai lebih besar dengan kapasitas 5.000mAh, sedangkan G8 4.000mAh. Moto G8 Power akan disokong teknologi Quick Charge 3.0.

Spesifikasi lainnya termasuk kamera depan 25MP, layar Full HD+ 6,36 inci, dan empat kamera belakang. Spesifikasi kameranya sama seperti Moto G8, tapi dengan tambahan 8MP f/2.4 untuk telephoto.

Moto G8 dan G8 Power dilaporkan akan dijual dengan harga terjangkau. Kehadiran keduanya akan melengkapi lini G8, setelah sebelumnya Motorola mengumumkan G8 Play dan Plus pada tahun lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Tertunda, Motorola Razr Siap Hadir 6 Februari 2020

Lebih lanjut, Motorola saat ini sedang menyiapkan penjualan smartphone lipat miliknya, Razr. Setelah sempat tertunda penjualannya, Motorola kini memastikan penjualan smartphone tersebut akan segera dimulai.

Dikutip dari Daily Mail, pre-order smartphone ini dimulai pada 26 Januari 2020 di Amerika Serikat. Sementara, waktu penjualan perdana pada 6 Februari di Verizon, Walmart, termasuk situs web resmi Motorola.

Smartphone ini akan dijual seharga USD 1.499  atau sekira Rp 20,5 juta.

Alasan Motorola sebelumnya menunda penjualan smartphone tersebut karena tidak mengira permintaannya akan begitu banyak, dan melebih prediksi yang sudah disiapkan.

"Konsumen banyak yang menyambut dan menunggu Motorola Razr baru. (Akibatnya), permintaan terlalu tinggi, sehingga melampaui prediksi pasokan kami," jelas Motorola dalam keterangannya.

Motorola pun mengatakan, peluncuran dan penjualan smartphone ini akan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan memenuhi permintaan konsumen. Untuk itu, perusahaan berusaha memastikan akan lebih banyak konsumen yang mendapat Motorola Razr saat meluncur nanti.

(Din/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.