Sukses

Mozilla: Per Hari 197 Jenis Pelacak Terblokir Firefox di Indonesia

Salah satu fitur utama di Firefox adalah Enhanced Tracking Protection (ETP) yang secara otomatis aktif sejak versi sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Selain Firefox Lite, Mozilla hari ini (27/11/2019) juga membahas Firefox Browser yang pada bulan dirilis secara global.

Salah satu fitur utama di Firefox adalah Enhanced Tracking Protection (ETP) yang secara otomatis aktif sejak versi sebelumnya. Melalui fitur ini, Firefox berupaya meningkatkan keamanan dan privasi pengguna.

Pada salah satu sesi di hadapan awak media, Cindy Hsiang, Product Manager Firefox Browser, mengklaim bahwa sejak fitur ETP dirilis, secara akumulatif Firefox telah memblokir lebih dari 400 miliar pelacak dengan 10 miliar macam lebih pelacak yang diblokir setiap harinya.

"Pada pengguna Firefox di Indonesia, rata-rata ada sekitar 197 macam pelacak terblokir setiap harinya," ujar Cindy.

Kemampuan fitur ETP ini, lanjut Cindy, kini ditingkatkan dengan laporan Firefox Privacy Protections yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, ETP kini memberi laporan mengenai hal-hal berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Laporan ETP

1. Mengetahui jumlah cookies yang diblokir

ETP memberikan pencegahan atas cookies pelacak pihak ketiga yang digunakan untuk profiling dengan memanfaatkan data aktivitas pengguna. Di Firefox terbaru, pengguna dapat melihat jumlah pelacak di situs web dan media sosial, finger printers, dan crypto miners yang telah diblokir Firefox. 

2. Firefox Monitor

Firefox Monitor berfungsi untuk memantau ringkasan jumlah kata sandi tidak aman yang berpotensi menimbulkan kebocoran data (data breach). Dengan demikian, pengguna dapat memperbarui atau mengganti kata sandi tersebut.

3. Firefox Lockwise 

Selain itu, pengguna dapat mengetahui jumlah kata sandi yang tersimpan dengan fitur Firefox Lockwise. Fitur ini juga dapat memantau dan mengatur jumlah perangkat yang terhubung dengan kata sandi pengguna.

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.