Sukses

Kalah Penawaran Harga, Facebook Gagal Beli Fitbit

Perusahaan jejaring sosial raksasa itu dikabarkan pernah terlibat dalam pembicaraan dengan Fitbit terkait dengan akuisisi.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum Google resmi mengakuisisi Fitbit dengan nilai USD 2,1 miliar (setara Rp 29,3 triliun), Facebook ternyata sempat tertarik membeli perusahaan perangkat wearable itu.

Perusahaan jejaring sosial raksasa itu dikabarkan pernah terlibat dalam pembicaraan dengan Fitbit terkait dengan akuisisi. Demikian menurut The Information, mengutip sumber anonim.

Mengutip laman CNET, Sabtu (2/11/2019), Facebook gagal mengakuisisi Fitbit karena nilai yang ditawarkan hanya setengah dari yang Google tawarkan.

Facebook belum mengonfirmasi kabar ini, sehingga tak jelas kenapa mereka ingin mengakuisisi Fitbit. Namun, jika kabar ini benar, Facebook kemungkinan memang ingin melakukan ekspansi bisnis ke hardware.

CEO Fitbit James Park sebelumnya menyebutkan, "Google merupakan mitra ideal untuk memajukan misi kami."

Dalam keterangan resmi Fitbit setelah akuisisi, Park mengatakan, dengan sumber daya dan platform global Google, Fitbit bakal mampu mempercepat inovasi di bidang wearable.

"Fitbit bisa lebih besar dan membuat kesehatan terjangkau untuk semua orang. Saya sangat bersemangat dengan apa yang terbentang di depan," kata Park.

Transaksi akuisisi Google terhadap Fitbit sendiri diperkirakan akan tuntas pada 2020.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fitbit Resmi Dibeli Google

Google mengumumkan telah resmi membeli perusahaan perangkat wearable Fitbit senilai USD 2,1 miliar (setara Rp 29,3 triliun).

Dalam keterangan resmi di blog perusahaan, Senior Vice President bidang Perangkat dan Layanan Rick Osterloh mengatakan, pembelian Fitbit merupakan, "peluang untuk berinvestasi lebih banyak pada bidang Wear OS, seiring dengan pengumuman produk wearable Made Google ke pasaran."

Sebelumnya, dalam laporan Reuters, Google disebut-sebut tengah dalam pembicaraan untuk membeli vendor pelacak kebugaran tersebut.

Mengutip laman The Verge, Sabtu (2/11/2019), pada kesepakatan disebutkan bahwa Fitbit akan bergabung dengan Google. Hal ini serupa dengan Nest yang kini bergabung di bawah Google.

3 dari 3 halaman

Pastikan Privasi Data Pengguna

Sementara itu, Fitbit memastikan, perusahaannya akan tetap memberlakukan privasi untuk data kesehatan dan kebugaran dengan serius.

"Data kesehatan dan kebugaran Fitbit tidak akan digunakan untuk iklan Google," kata Fitbit dalam pernyataan terpisah.

Akuisisi Google terhadap Fitbit memang masuk akal. Pasalnya Google telah menghabiskan bertahun-tahun untuk menjajaki pasar wearable dengan Wear OS mereka.

Namun, sejauh ini masih berjuang untuk membuat kontribusi nyata untuk perusahaan.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini